Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2023, 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang baru digunakan menerobos banjir wajib melakukan servis segera mungkin. Jika pengendara menunda-nunda, potensi kerusakan bisa semakin besar.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 menjelaskan, idealnya motor harus dibawa ke bengkel dalam batas waktu kurang dari satu hari setelah menembus banjir.

“Air banjir kan kotor, mengandung pasir, kerikil, dan mungkin luapan gorong-gorong. Kalau enggak segera diperiksakan, khawatirnya ada komponen-komponen yang bisa rusak,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Dia menjelaskan, bengkel servis resmi umumnya memiliki SOP khusus untuk menangani motor yang terkena banjir. Prosedur tersebut berupa pemeriksaan menyeluruh dan pembersihan total.

Baca juga: Tips Aman Motor Melewati Jalan Banjir, Sebaiknya Dituntun Saja

Ilustrasi penggantian oli motorm.louis.eu Ilustrasi penggantian oli motor

Langkah utama yang dilakukan adalah memeriksa kondisi oli. Teknisi akan mengamati dengan seksama apakah ada air yang bercampur dengan pelumas pada mesin.

“Kalau motor dipakai nembus banjir yang agak dalam dan lumayan jauh, kemungkinan besar mesin akan kemasukan oli. Pertanyaannya adalah seberapa banyak air yang masuk,” ucap Anto.

Situasi ini memiliki dua kemungkinan. Pertama, jika jumlah air pada mesin tidak banyak, penanganann yang dilakukan adalah cuci mesin. Sesuai namanya, mesin akan dikuras berulang-ulang dengan menggunakan oli hingga kandungan air hilang.

Kedua, jika jumlah air yang masuk ke mesin dan bercampur oli sudah terlalu banyak, perlu dilakukan overhaul atau turun mesin. Proses ini berarti membongkar dan membersihkan seluruh bagian mesin.

Baca juga: Punya Mobil Baru Wajib Paham Arti Indikator di Meter Cluster

Seorang pria mengendarai sepeda motornya melewati banjirAFP/NAZRULHAD HASHIM Seorang pria mengendarai sepeda motornya melewati banjir

“Harus dipastikan tidak ada sisa-sisa air di dalam mesin. Kalau masih ada, mesin bisa kena water hammer dan batang piston bengkok,” kata Anto.

Selain pembersihan mesin, servis lain yang dilakukan bengkel adalah memeriksa komponen vital lainnya seperti cangklong busi, throttle body, filter udara, dan CVT untuk motor matik.

Khusus skutik, oli gardan motor wajib diganti supaya penggerak tetap terlumasi dengan baik. Bagi motor manual, akan dilakukan pembersihan rantai supaya bebas karat.

Langkah penanganan terakhir dilakukan di luar bengkel tapi sangat dianjurkan, yakni mencuci motor sampai bersih. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa air kotor yang bisa memicu karat.

“Bisa dicuci dulu baru servis, atau sebaliknya. Yang pasti motor wajib dicuci,” ucap Anto.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com