Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rest Area Favorit Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Kompas.com - 03/05/2023, 06:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Demi menciptakan mudik Lebaran 2023 yang aman dan berkesan, Jasa Marga memberikan sejumlah pelayanan. Salah satunya meningkatkan layanan di rest area.

PT Jasamarga Related Business (JMRB) yang mengelola Rest Area Travoy dan melakukan supervisi bagi rest area mitra di ruas Jasa Marga Group, mencatat peningkatan volume kendaraan pada 11 rest area utama di Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang.

"Dibandingkan tahun sebelumnya, pada arus mudik dan balik tahun 2023 ini, tidak terjadi kepadatan yang signifikan di rest area,” ujar Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, dalam keterangan resmi (2/5/2023).

Baca juga: Video Viral Bengkel Getok Biaya Servis Motor sampai Rp 2,7 Juta, Ini Tips Menghindari Teknisi Nakal

Ilustrasi rest area di jalan tolDok. Jasa Marga Ilustrasi rest area di jalan tol

Menurutnya, pada arus mudik terjadi peningkatan volume total harian rata-rata kendaraan. Dari 61.236 kendaraan menjadi 78.730 kendaraan, atau terjadi peningkatan sebesar 29 persen dibanding kondisi normal.

Sedangkan pada arus balik, volume total harian rata-rata kendaraan dari 61.234 kendaraan naik menjadi 97.682 kendaraan, atau naik sebesar 60 persen dibanding kondisi normal.

“Pada arus mudik, peningkatan lalu lintas tertinggi terjadi di Rest Area Km 39A dan Km 57A Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Km 72A dan Km 88A Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci,” ucap Agus.

Baca juga: Soal Skandal Tes Tabrak Toyota dan Daihatsu, Ini Kata ASEAN NCAP

“Sementara itu pada arus balik, terpantau Rest Area Km 62B Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area 97B dan 88B Jalan Tol Cipularang yang memiliki peningkatan lalu lintas tertinggi," kata dia.

Tingginya jumlah kendaraan yang masuk ke rest area tentu memengaruhi kapasitas parkir, hal ini diinformasikan kepada pengguna jalan secara real time melalui Rest Area Management System (RAMS) yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol.

Agus melanjutkan, dengan melihat kapasitas parkir yang terdapat di DMS, pengguna jalan bisa memutuskan untuk tetap masuk ke rest area terdekat tersebut, atau ke rest area selanjutnya.

Baca juga: Honda Brio Facelift Meluncur Pekan Ini?

Ilustrasi rest area di jalan tolDok. Jasa Marga Ilustrasi rest area di jalan tol

Bahkan juga bisa keluar jalan tol sejenak, mengingat tarif di Jalan Tol Trans Jawa dikenakan sesuai dengan jarak yang ditempuh (sistem tertutup).

“Pengguna jalan juga bisa memantau kondisi rest area secara real time melalui aplikasi Travoy untuk membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik lagi,” kata Agus.

“Manajemen rest area juga semakin baik dan tepat dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara pengelola rest area dengan pihak Kepolisian, salah satunya dicapai dengan pemberlakuan sistem buka-tutup rest area atas diskresi Kepolisian,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau