JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan parah pada hari ketiga Lebaran atau Senin (24/4/2023). Kemacetan itu terjadi lantaran adanya peningkatan volume kendaraan.
Diketahui tercatat ada sekitar 50.000 kendaraan yang memadati kawasan Puncak Bogor hingga menjelang sore hari, sehingga menyebabkan macet yang tidak dapat terhindarkan.
Di tengah momen kemacetan tersebut, ada aksi salah satu petugas kepolisian yang menyita perhatian publik.
Baca juga: Puncak Bogor Macet Parah, Simak Jalan Alternatif yang Bisa Dilalui
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @villapuncaktravelvlog, Senin (25/4/2023), terlihat petugas kepolisian yang berdiri di Simpang Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Petugas kepolisian yang menggunakan jaket hijau itu terlihat membawa kertas bertuliskan ‘Anda menyerah silahkan belok kanan’, sambil mengatur lalu lintas.
@villapuncaktravelvlog puncak gitu loh #reservasivillapuncak #villa #villapuncakbogor #villavibes #fyp #infobogor #macet #puncakmacet #puncakmacetparah #macetviral #idhulfitri #villapuncakbogor ? Macet Macetan Dijalan - Mivtha
Menariknya, pada video tersebut petugas kepolisian terlihat menyemangati pengendara yang menuju arah puncak meski kemacetan cukup parah.
“Masih semangat pak? Semangat!,” ucap petugas kepolisian dalam video tersebut.
Tak hanya itu, polisi itu juga memberi arahan bagi pengendara yang tidak ingin melanjutkan perjalanan, dengan belok kanan ke arah Jalan Raya Sukaraja-Sukabumi.
“Mau menyerah? Hati-hati ya bu. Mau pulang, iya belok kanan. Hati-hati ya bu,” kata petugas kepolisian itu.
Baca juga: Puncak Bogor Macet Parah, Mobil Manual Jangan Pakai Setengah Kopling
Seperti diketahui, kemacetan parah yang terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada hari ketiga Lebaran membuat sejumlah pengendara roda empat memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan, sehingga tak sedikit dari mereka yang putar balik.
Padahal Satlantas Polres Bogor telah menerapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan one way arah Puncak guna mengurai kemacetan.
Namun, tingginya antusias wisatawan yang ingin berlibur ke kawasan tersebut membuat volume kendaraan meningkat dan kemacetan tak dapat terhindarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.