Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet di Puncak, Waspada Kampas Kopling Aus

Kompas.com - 25/04/2023, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kemacetan terjadi di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada hari ketiga Lebaran, Senin (24/4/2023). Sekitar 50.000 kendaraan memadati kawasan Puncak membuat macet tak terhindarkan.

Ada lima titik kemacetan yang terjadi di jalur Puncak Bogor. Kelima titik kemacetan itu berada di Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, Taman Safari, Gunung Mas, dan Masjid At-Ta'awun.

Baca juga: One Way Arus Balik Diperpanjang hingga 25 April 2023 Pukul 24.00 WIB

Macet di daerah Puncak yang notabene tanjakan dan turunan maka pengemudi mobil dengan transmisi manual mesti lebih waspada karena bisa menyebabkan kampas kopling aus yang ditandai dengan bau hangus.

Transmisi manual butuh perawatan ganti oliIST Transmisi manual butuh perawatan ganti oli

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, salah satu yang paling dirasakan ketika kampas kopling mulai aus adalah mesin yang kurang responsif.

“Jadi ketika gigi persneling dipindahkan tidak responsif, seperti tidak langsung bergerak,” ujar Didi, kepada Kompas.com belum lama ini.

Didi mengatakan, kampas kopling yang sudah aus juga akan sangat terasa jika mobil digunakan untuk melaju di jalan menanjak.

“Kalau di tanjakan mobil (seperti) tidak bisa jalan, itu gejala kampas kopling sudah mulai aus,” kata dia.

Tanda lainnya jika kampas kopling sudah mulai aus yakni tenaga mobil akan terasa ngempos dan akan terasa lebih sulit pada saat akan memindahkan gigi.

Baca juga: Mobil Listrik Pertama Land Rover Meluncur 2025

Kemacetan lalu lintas di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kemacetan lalu lintas di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2023).

Kemudian saat selip berlebih saat mobil melakukan akselerasi juga akan berdampak pada lebih borosnya konsumsi BBM.

Jika sudah mengalami gejala di atas, kata Didi, sebaiknya segera lakukan penggantian perangkat kopling. Tidak hanya kampas kopling, komponen lain yang juga harus diganti yakni cover kopling atau matahari kopling.

Hal ini karena, perangkat tersebut memiliki masa pemakaian yang sama. Jika tidak segera diganti, dikhawatirkan bisa berdampak pada kerusakan komponen yang lainnya seperti flywheel atau roda gila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau