Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Martin Sakit Hati Batal Masuk Tim Pabrikan Ducati

Kompas.com - 25/04/2023, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin akhirnya buka suara dan mengaku sakit hati saat Ducati tidak mempromosikannya ke tim pabrikan MotoGP untuk musim 2023.

Seperti diketahui, Martin bertarung dengan Enea Bastianini pada musim 2022. Keduanya bersaing untuk kursi yang ditinggalkan oleh Jack Miller, yang menandatangani kontrak dua tahun dengan KTM.

Baca juga: Daftar Harga Innova Zenix, Varian Hybrid Mulai Rp 458 Juta

Bastianini akhirnya yang dipilih Ducati menemani Francesco Bagnaia pada musim 2023. Catatan Bastianini memang mentereng di 2022, menang empat kali balapan menggunakan motor spek 2021.

Pebalap Jorge Martin Pramac Racing saat konferensi pers di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Fabio Quartararo finis di posisi pertama dengan catatan 1 menit 31,067 detik.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebalap Jorge Martin Pramac Racing saat konferensi pers di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Fabio Quartararo finis di posisi pertama dengan catatan 1 menit 31,067 detik.

“Yang pasti, saya merasa sakit saat mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan pergi ke sana, karena saya pikir saya akan pergi," kata Martin mengutip Motorsport, Senin (25/4/2023).

Alih-alih pindah ke tim pabrikan, pebalap asal Spanyol itu tetap di Pramac dengan kontrak pabrikan. Meski di tim satelit, Martin mendapat motor dengan mesin sama yang dipakai Bagnaia dan Bastianini.

“Jadi, ada perubahan besar di tengah musim. Setidaknya saya memiliki bahan yang sama dengan pebalap pabrikan, karena tahun lalu saya memiliki (mesin) yang berbeda," kata dia.

“Dan saya merasa seperti sekarang, tidak ada alasan. Hanya saya sendiri (yang dapat membuktikan)," kata dia.

Tak ingin larut dengan kenyataan pahit tersebut, Martin kini lebih fokus pada musim 2023. Targetnya ialah meraih hasil terbaik dan menjadi konsisten di setiap balapan.

Baca juga: Strategi Polda Metro Hadapi Puncak Arus Balik

Pebalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini, terbaring usai mengalami kecelakaan di Sprint Race MotoGP Portimao, Portugal, pada Sabtu (25/3/2023).INSTAGRAM/Enea Bastianini Pebalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini, terbaring usai mengalami kecelakaan di Sprint Race MotoGP Portimao, Portugal, pada Sabtu (25/3/2023).

"Saya merasa percaya diri. Saya melakukan beberapa kesalahan saat kualifikasi (di Austin), jadi saya perlu memperbaiki momen-momen ini," ujar Martin.

“Tapi saya merasa cepat sejak tes pertama, setiap balapan saya sangat kompetitif," kata dia.

“Jadi, saya merasa seperti konstan, saya bisa melakukan balapan yang sangat bagus. Yang pasti target saya adalah melakukan pekerjaan dengan baik dan mungkin saya bisa mendekati Pecco dengan warna merah,” ujar Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau