Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pemudik Naik Kapal Feri, Ingat Sudah Tak Ada Tiket Offline

Kompas.com - 04/04/2023, 06:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau pengguna kendaraan yang ingin menyeberang jasa untuk membeli tiket Angkutan Lebaran 2023 sejak dini.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, mengatakan, para pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas sibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang.

Karena berdasarkan aturan yang berlaku, tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.

Baca juga: Apakah Ban Mobil yang Kedaluwarsa Masih Boleh Dipakai?

Kepadatan  kendaraan yang mengantre di terminal manuver Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Balo, pada saat arus mudik Lebaran 2022 pada Sabtu (30/4/2022). KOMPAS.COM/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Kepadatan kendaraan yang mengantre di terminal manuver Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Balo, pada saat arus mudik Lebaran 2022 pada Sabtu (30/4/2022). KOMPAS.COM/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

"Jadi, untuk tiket Lebaran pada akhir April 2023 nanti, sudah bisa dibeli dari sekarang baik via aplikasi atau website Ferizy,” ujar Shelvy, dalam keterangan tertulis (3/4/2023).

Shelvy juga mengingatkan, bahwa saat ini sudah tak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan alias offline. Demi kenyamanan para pemudik juga dimohon agar tidak membeli tiket di calo

“Calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah bertiket. Saat ini sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," kata dia.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Juga Berlaku di 28 Akses Gerbang Tol

Selain online, pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya.

Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya.

"Para pemudik diharapkan mengisi data diri untuk manifest dengan lengkap dan benar, jangan gunakan data diri orang lain. Pastikan data penumpang dan kendaraan tercatat, supaya terlindungi asuransi penyeberangan," ucap Shelvy.

Baca juga: Daftar Harga LCGC Jelang Lebaran, mulai Rp 134 Juta

Kendaraan saat masuk ke Darmaga Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Kendaraan saat masuk ke Darmaga Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Pengguna jasa yang telah membeli tiket, diminta mengatur waktu di hari H keberangkatan agar tidak terlambat, dengan melakukan check in dua jam sebelumnya.

Untuk diketahui, tiket akan hangus atau tidak berlaku jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

Pada masa Angkutan Lebaran 2023, telah disiapkan alat produksi pada 8 lintasan terpantau sebanyak 51 dermaga (42 dermaga ASDP, 2 dermaga UPT, dan 7 dermaga Pelindo), dan kapal siap operasi sebanyak 213 unit diantaranya 50 unit kapal ASDP, 160 unit kapal reguler non ASDP, dan 1 unit kapal Pelni.

Baca juga: Macet karena Pengobatan Alternatif Ida Dayak, Hindari Area Cilodong Depok

Proses bongkar muat di Pelabuhan Merak, Banten pada saat periode libur Natal dan tahun baru 2023. Sebanyak 334.533 orang telah diseberangkan ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dari H-8 hingga H-1 Natal 2022KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Proses bongkar muat di Pelabuhan Merak, Banten pada saat periode libur Natal dan tahun baru 2023. Sebanyak 334.533 orang telah diseberangkan ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dari H-8 hingga H-1 Natal 2022

ASDP pun siap melayani pemudik khususnya di delapan lintasan penyeberangan laut terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi sembilan kantor cabang.

Kedelapan lintasan itu adalah Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Tanjung Api-api-Tanjung Kelian, Bajoe-Kolaka, dan Ajibata-Ambarita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com