Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jalur Ekstrem di Sibolga, Lewat Terowongan Mirip Goa

Kompas.com - 05/03/2023, 08:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lintasan jalan di Indonesia selalu punya ciri khas dan keunikan sendiri. Bahkan, kondisi medan jalan yang cenderung ekstrem dan menantang juga kerap dilewati oleh sejumlah kendaraan sebagai akses menuju lokasi tujuan.

Salah satunya adalah jalan yang harus melintasi terowongan menyerupai goa bernama Batu Lubang Sibolga.

Jalan ini terletak Sibolga yang terhubung dengan Tarutung, Simaninggir, Kec. Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Baca juga: Pengadaan Mobil Jeep Rp 2,3 Miliar untuk Pemprov DKI, Dapat Model Apa?

Lubang dari terowongan ini menembus tebing dari perbukitan, sehingga kendaraan seolah melintasi seolah masuk ke dalam goa.

Bahkan, jenis kendaraan besar seperti truk juga menggunakan akses jalan ini seperti video yang dibagikan dari Instagram @agusharipramudianto yang diunggah ulang oleh akun @romansasopirtruck.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agus Hari Pramudianto (@agusharipramudianto)

 

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Agus Hari Pramudianto mengatakan jika dirinya hanya sesekali saja melintasi jalan Batu Lubang Sibolga.

Sebenarnya ada jalan lain yang menghubungkan Sibolga dan Tarutung, hanya saja jalan ekstrem ini dia tempuh lantaran untuk memangkas jarak dan waktu.

Kondisi lubang jalan tersebut hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat dan truk. Alhasil, pengendara dari arah yang berbeda harus bergantian.

“Jarang lewat situ, lewatnya hanya cukup satu kendaraan, jadi gentian. Saat saya lewat tidak ada penjaga, jadi toleransi sopir aja untuk bergantian lewat,” kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik Bakal Diumumkan Besok Senin

Agus yang melewati jalan tersebut menggunakan mobil untuk penumpang juga mengatakan jika beberapa pengendara motor, kendaraan niaga dan komersial seperti truk turut menggunakan jalan ini secara bergantian.

Menurut Agus, melintasi jalan ini memang sangat menantang bagi para pengendara. Misalnya saat cuaca sedang dilanda hujan saat malam hari.

Maka dari itu, biasanya setiap pengendara yang melintasi Batu Lubang Sibolga akan melakukan semacam ritual demi keselamatan berkendara.

“Menyalakan lampu jauh dan klakson sebelum masuk, jadi yang di seberang bisa tahu kalau ada kendaraan yang sudah masuk duluan,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com