JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan Omoda 5 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Mobil bergenre crossover ini hadir dalam dua varian, dengan dibanderol sekitar Rp 328 juta untuk tipe Z dan Rp 398 juta untuk tipe RZ, on the road Jakarta.
Tim redaksi pun berkesempatan untuk menjajal Chery Omoda 5 di arena test drive IIMS 2023. Kali ini lebih berfokus mengulik fitur keselamatan yang ada pada crossover asal China itu.
Baca juga: Mengenal Sistem e-Latch di All New Lexus RX
Namun sayang, karena arena test drive yang disediakan terbatas kami tidak bisa mengulas fitur keselamatannya secara menyeluruh.
Sebagai informasi, Omoda 5 sudah dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS), electronic brake force distribution (EBD), brake assist system (BAS), plus brake priority sistem (BOS), electronic stability program (ESP), plus traction control (TCS), hill-start assist control (HAC) dan hill descent control (HDC), tyre pressure monitoring system (TPMS), serta auto central locking door.
Begitu juga untuk ADAS, mobil ini sudah dibekali dengan lane departure warning (LDW), blind-spot detection (BSD), emergency lane keeping (ELK), rear cross traffic alert (RCTA), serta adaptive cruise control (ACC) with low speed follow.
Pada kesempatan ini tim redaksi hanya bisa mencoba fitur ACC with low speed follow. Dengan fitur ini, kendaraan dapat menyesuaikan kecepatan dan jarak dengan kendaraan yang berada di depan.
Secara garis besar fitur ini menggunakan radar dan kamera untuk mendeteksi jarak kendaraan terhadap mobil di depannya, serta mengatur kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak ideal.
Caranya, kita atur dulu kecepatan maksimal berapa dan mau berapa jaraknya dengan kendaraan di depan. Misal, kita atur di jarak 40 km per jam, tiba-tiba kendaraan didepan berubah menjadi 60 kpj, mobil kita tetap berada di kecepatan 40 kpj, karena kecepatan maksimalnya sudah diset 40 kpj.
Namun, ketika mobil di depan menurunkan kecepatan menjadi 30 kpj, mobil kita juga akan mengikuti 30 kpj secara otomatis tanpa harus menginjak rem.
Saat mobil di depan perlahan berhenti, maka mobil kita juga akan ikut berhenti secara otomatis. Ketika mobil di depan mulai berjalan dari posisi berhenti, maka mobil kita kembali mengikuti mobil di depannya saat tombol set atau res maupun pedal gas diaktifkan.
Meski begitu, perlu ditegaskan pengemudi tetap menjadi sosok yang berkuasa atas kemudi mobil sehingga harus tetap waspada dan bersiap jika fitur tidak bekerja secara maksimal.
Baca juga: Mengenal Sistem e-Latch di All New Lexus RX
Selain itu, ada juga front collision warning (FCW) with vehicle identification, autonomous emergency braking (AEB), traffic sign recognition (TSR), car lead departure sign (CLDS), intelligent high beam control headlamp (IHC), integrated cruise assist (ICA), dan panoramic camera 360 derajat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.