JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memiliki lini produk motor jalan raya paling buas di Dunia, yakni Ninja H2 untuk pasar Indonesia. Motor hyper atau hyperbike tersebut dibanderol Rp 860 juta OTR Jakarta.
Keunggulan dari hyperbike ini adalah mesin 998 cc empat silinder segaris ini dikawinkan dengan supercharger. Hasilnya, Ninja H2 memproduksi 243 PS atau 239,6 TK di 11.500 rpm dan torsi 141,7 Nm di 11.000 rpm, sangat buas untuk motor jalan raya.
Selain mesinnya yang buas, Kawasaki juga mendesain Ninja H2 dengan apik, tampilannya sangat gahar. Misal di bagian depan, lampu LED besar di bagian tengah, diapit dengan saluran udara untuk supercharger.
Baca juga: Rumor Kehadiran Kawasaki ZX-4R, Meluncur Februari?
Kemudian desain fairingnya bisa dibilang sangat futuristis, banyak tarikan garis tajam yang tegas. Apalagi Ninja H2 ini dicat dengan warna Mirror Coated Spark Black, terlihat hitam di kegelapan dan memantulkan cahaya seperti cermin saat di bawah lampu.
Pada bagian kaki-kaki, Ninja H2 menggunakan suspensi KYB AOS-II 43 mm dan Ohlins TTX36 untuk shock belakang yang bisa disetel secara keseluruhan. Jadi pengendara bisa menyesuaikan bantingan suspensi agar mendapatkan performa maksimal.
Lalu soal pengereman, di bagian depan menggunakan cakram ganda 330 mm semi floating dengan kaliper Brembo Stylema Monobloc. Begitu juga di belakang, single disc berukuran 250 mm dan kaliper Brembo.
Baca juga: Harga Tiket Bus PO SAN untuk Rute Jarak Jauh Cuma Rp 330.000
Kalau lihat bagian samping bodi dari Ninja H2, maka terlihat bagian rangka trellis yang dicat hijau. Kawasaki klaim rangka tersebut kuat dan fleksibel, cocok untuk dibawa dengan gaya yang sporty atau agresif.
Kemudian agak ke belakang samping, terlihat pelek Ninja H2 yang modelnya seperti bintang. Berkat single-sided swing arm, tampilan pelek aluminium ini bisa terlihat dengan jelas, makin tampan.
Secara teknologi, hyperbike Kawasaki ini sudah banjir dengan fitur. Mulai Assist & Slipper Clutch, Eco indicator, Electronic Throttle Valves, Kawasaki Engine Brake Control, Kawasaki Cornering Management Function, Launch Control, Quick Shifter, Traction Control.
Lalu bisa juga terkoneksi dengan smart phone dan ABS. Instrument cluster dari Ninja H2 ini juga lengkap, ada takometer analog ditambah layar TFT yang full color menambah mudah pengendara untuk melihat.
Informasi yang ditampilkan pada layar TFT meliputi speedometer, posisi gigi, odometer, trip, konsumsi BBM, kecepatan rata-rata, suhu cairan pendingin, suhu udara (intake), jam, dan eco indicator.
Spesifikasi lain yang tidak kalah penting, Ninja H2 punya dimensi 2,085 mm x 770 mm x 1,125 mm. Ground clearance 130 mm dan tinggi jok ke tanah 825 mm, cukup tinggi.
Berat dari Kawasaki Ninja H2 dalam keadaan penuh cairan (bensin, oli, pendingin, dan sebagainya) adalah 238 Kg. Tangki bahan bakar dari Ninja H2 cuma menampung 17 liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.