JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan mobil listrik barbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) sudah siap digunakan untuk menunjang mobilitas tamu negara selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022 mendatang.
Sekertaris Kementerian Sekertariat Negara Setya Utama menyebut, sedikitnya terdapat 962 unit kendaraan ramah lingkungan yang sudah disiapkan, di mana 838-nya merupakan mobil listrik.
"Ada 838 mobil listrik bagi VVIP dan deligasi yang didukung Hyundai, Toyota, dan Wuling selama 15-16 November 2022," kata Sekertaris Kemensekneg Setya Utama dalam keterangannya belum lama ini.
Baca juga: 836 Mobil Listrik Siap Pakai untuk KTT G20, Ini Daftarnya
Dari jumlah tersebut, 42 unit-nya untuk kendaraan pengawalan (Hyundai Ioniq dan Hyundai Ioniq 5), 131 unit untuk digunakan para kepala negara (Genesis G80), serta 102 unit Lexus UX300e, 41 unit Toyota bZ4X, dan 300 unit Wuling Air EV sebagai kendaraan deligasi,
Lebih rinci, berikut spesifikasi kendaraan listrik yang siap mendukung mobilitas para deligasi selama KTT G20 di Bali nanti;
Genesis G80
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menurunkan sedikitnya 131 unit Genesis G80 untuk mendukung gelaran KTT G20. Kendaraan ini bakal digunakan para Kepala Negara seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
President Hyundai Motor Asia Pacific, Young Tack Lee menjelaskan, dari jumlah itu 44 unit di antaranya merupakan edisi spesial yang sudah diperpanjang 20 cm agar menambah kenyamanan.
"Selain panjangnya, ini sudah include di dalam logo-logo G20. Uniknya, mobil hanya diproduksi untuk acara G20 di Bali, Indonesia. Jadi sangatlah khusus," kata dia.
Namun secara spesifikasi, tidak ada perbedaan signifikan di 131 unit Genesis G80 terkait. Kendaraan juga belum dilengkapi kaca anti peluru, alias standar pabrikan saja.
Dibawa langsung dari Korea Selatan, di atas kertas mobil memiliki total dimensi panjang 5.005 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.475 mm, dan wheelbase 3.010 mm. Cukup panjang yang menyaratkan suatu kendaraan dengan kenyamanan tinggi.
Pada dapur pacunya, mobil dibekali dengan penggerak dual motor di roda depan dan belakang. Masing-masing motor bisa mengeluarkan tenaga 182 Tk dan torsi maksimum 350 Nm. Jadi total tenaganya 364 Tk dan torsi 700 Nm.
Memakai baterai Lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh, pabrikan mengklaim saat keadaan penuh mobil mampu menempuh jarak hingga 500 km. Kecepatan maksimum mobil mencapai 225 kpj.
Baca juga: Daftar Motor Listrik yang Dukung Kelancaran KTT G20
Hyundai Ioniq 5
Selain itu, HMID juga menurunkan 282 unit Hyundai Ioniq 5 yang sudah dirakit di dalam negeri dengan skema completely knocked down (CKD) pada acara KTT G20.