Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

836 Mobil Listrik Siap Pakai untuk KTT G20, Ini Daftarnya

Kompas.com - 13/11/2022, 11:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Sekertariat Negara memastikan terdapat 962 unit kendaraan listrik yang siap untuk menunjang kegiatan dan mobilitas para deligasi negara selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.

Dari jumlah tersebut, sekitar 838-nya merupakan mobil listrik. Sisanya, 26 unit bus listrik dan hampir 454 unit merupakan sepeda motor listrik. Kendaraan itu seluruhnya merupakan hasil kerja sama dengan produsen otomotif nasional.

"Ada 838 mobil listrik bagi VVIP dan deligasi yang didukung Hyundai, Toyota, dan Wuling selama 15-16 November 2022," kata Sekertaris Kemensekneg Setya Utama dalam keterangannya belum lama ini.

Baca juga: Jokowi Ajak Jepang Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN

Handover Ceremony Genesis G80 dan Hyundai Ioniq 5 untuk KTT G20 di Jakarta, Rabu (25/10/2022).KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Handover Ceremony Genesis G80 dan Hyundai Ioniq 5 untuk KTT G20 di Jakarta, Rabu (25/10/2022).

Genesis G80 dan Hyundai Ioniq 5

Lebih jauh, pembagian mobil listrik pada gelaran kenegaraan tersebut ialah 42 unit terdiri dari 12 unit Hyundai Ioniq dan 30 unit Hyundai Ioniq 5 yang akan dipakai sebagai kendaraan kawal. Mobil dipakai oleh jajaran TNI dan kepolisian RI.

Kemudian juga ada sebanyak 131 unit mobil listrik murni merek Genesis G80 untuk para tamu VVIP atau Kepala Negara selama KTT G20 dan 282 unit Ioniq 5 sebagai cadangan apabila ada kendala.

Seluruh kendaraan tersebut dibawa oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melalui skema kerja sama dengan pemerintah RI atau endorsement.

Baca juga: Pembangunan Proving Ground Bekasi Dimulai Usai KTT G20

Toyota bZ4X Meriahkan Pameran Kendaran Elektrifikasi di Nusa Dua BaliToyota Toyota bZ4X Meriahkan Pameran Kendaran Elektrifikasi di Nusa Dua Bali

Lexus UX300e dan Toyota bZ4X

Dari pabrikan Toyota Indonesia, diturunkan 143 unit kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV), yang terdiri dari 102 unit Lexus UX300e dan 41 unit Toyota bZ4X.

Menurut Setya, mobil juga akan digunakan oleh para deligasi negara KTT G20 tapi tidak dijelaskan secara rinci subyeknya.

"Kedua kendaraan ini akan menjadi kendaraan resmi KTT G20 yang akan membantu mobilitas para delegasi selama acara berlangsung di bali pada tanggal 15-16 November 2022 nanti. Penggunaan kendaraan baterai EV ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk mendukung pemenuhan komitmen pemerintah Indonesia menuju netralitas karbon," kata Vice President (VP) Toyota Astra Motor Henry Tanoto.

Menurut dia, langkah membawa UX300e dan bZ4X ke Indonesia juga berfungsi memberikan pengenalan kepada masyarakat di Tanah Air untuk jajaran mobil listrik besutan Toyota.

Saat ini Toyota telah menghadirkan banyak kendaraan listrik dengan beragam teknologi eletkrifikasi seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV) hingga Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Baca juga: Ini Satu-satunya Tol yang Boleh Dilewati Sepeda Motor

Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di BaliDok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di Bali

Wuling Air EV

Terakhir, 300 unit BEV yang diturunkan ialah Wuling Air EV yang mana 216 unit di antaranya merupakan tipe Long Range dan 84 unit tipe Standar Range. Mobil siap dipakai tamu sejumlah negara dan organisasi internasional.

Disebutkan, anggota delegasi KTT G20 yang akan menggunakan Wuling Air ev berasal dari sejumlah negara, yakni Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, dan Jepang.

Lalu, ada juga dari negara Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, Belanda, Fiji, Kamboja, Senegal, Singapura, Spanyol, hingga Suriname.

Sedangkan, organisasi internasional yang akan menggunakan Air ev adalah Asian Development Bank (ADB), Financial Stability Board (FSB), Islamic Development Bank (IDB), International Labor Organization (ILO), International Monetary Fund (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), World Health Organization (WHO), dan World Trade Organization (WTO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com