Muncul Narasi Motor Injeksi Banyak Rusak Usai Isi BBM Pertamax

JAKARTA, KOMPAS.com -Baru-baru beredar di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah warga Samarinda mengalami kerusakan pada sepeda motor usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Seperti yang diunggah dalam akun Instagram @samarinda_responinfo. Dalam tayangan tersebut sejumlah masyarakat mengeluhkan motor mengalami masalah “brebet” usai mengisi bahan bakar jenis Pertamax di beberapa SPBU wilayah Samarinda.

Narasi lainnya menyebut bahwa kebanyakan motor yang mengalami brebet adalah yang masih menggunakan sistem injeksi.

Baca juga: Tol Fungsional Tamanmartini Dibuka, Ini Akses Masuknya

Lantas, benarkah motor sistem injeksi lebih rentan mengalami kerusakan apabila ada kesalahan dalam pengisian bahan bakar?

Menjawab hal ini, Wahyu Budhi, Training Analyst di PT Wahana Makmur Sejati mengatakan motor injeksi bisa mengalami brebet karena berbagai masalah, seperti kerusakan injektor, sensor atau komponen lain.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Samarinda ResponInfo (@samarinda_responinfo)

“Mulai dari injektor kotor atau rusak, sensor injeksi bahan bakar rusak, sensor oksigen (O2 Sensor) bermasalah, saringan udara kotor hingga tangki bahan bakar kotor,” kata Wahyu, kepada Kompas.com, Jumat (4/5/2025).

Selain itu, ada penyebab lainnya yang menyebabkan motor injeksi alami brebet.

“Bisa karena aki lemah atau rusak, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, katup mesin bermasalah, setelan klep tidak sesuai, sampai kebocoran kompresi,” kata Wahyu.

Baca juga: Klaim Asuransi Mobil Ditolak Saat Mudik? Ini Penyebabnya!

Sehingga tidak semata-mata karena kesalahan dalam pengisian bahan bakar.

Wahyu melanjutkan, pemilik kendaraan sebaiknya rutin melakukan perawatan agar motor tidak mengalami brebet.

“Rutin melakukan servis ke bengkel, Membersihkan atau mengganti filter udara, Melakukan perawatan rutin pada filter udara atau menggantinya filter bahan bakar setiap 48.000 Km,” kata Wahyu.