Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dirasakan Pengendara Bila As Roda Mobil Bermasalah

Kompas.com - 13/11/2022, 13:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - As roda atau poros penggerak pada roda mobil merupakan komponen yang sangat penting agar mobil bisa berjalan dengan baik.

Poros ini menjadi penghubung putaran yang dihasilkan gearboks menuju setiap roda penggerak. Dengan demikian, as roda menjadi sumbu utama yang membuat mobil bisa bergerak.

Maka dari itu, bila komponen ini mulai rusak akan sangat mudah dikenali gejalanya oleh pengendara. Seperti apa yang dirasakan pengendara bila as roda pada mobil ini bermasalah?

Baca juga: Bahaya Biarkan Boot As Roda yang Sobek

Mekanik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Tri Winarno, mengatakan ada dua gejala yang bisa dirasakan oleh pengendara bila as roda sudah mengalami kerusakan.

“Gejala yang dirasakan bila as roda mulai rusak bisa terasa bila sudah parah, bila kerusakan masih baru sekadar boot as roda sobek, maka gejala tidak akan terasa, yang terlihat hanya tetesan oli di bagian bawah kendaraan,” ucap Tri kepada Kompas.com, Minggu (13/11/2022).

Dia mengatakan gejala yang dirasakan pengendara ketika mobil sedang melaju akan terdeteksi bila as roda sudah lama kering.

Baca juga: Korelasi As Roda Mobil Patah yang Sebabkan Kecelakaan

“Dari boot as roda yang sobek akan membuat oli pada CV Joint habis dan mengering, bila lama-lama dibiarkan tentu saja akan membuat masalah yang mengganggu saat mobil dikendarai,” ucap Tri.

Dia mengatakan gejala kerusakan pada as roda ada dua, hal itu berkaitan dengan jumlah CV Joint yang ada pada mobil.

“Ada dua gejala yang bisa dirasakan pengendara bila as roda sudah rusak, yaitu pada saat tarikan awal dan saat mobil melaju dengan kemudi belok penuh,” ucap Tri.

Baca juga: Mengenal As Roda Listrik dari Bosch

Dia mengatakan pada saat akselerasi tarikan mobil terasa bergetar itu menandakan as roda khususnya pada bagian CV Joint bagian dalam sudah aus.

“Bila tarikan awal mobil terasa ada getaran, itu bisa jadi tanda CV Joint dalam sudah aus, berbeda lagi dengan CV Joint bagian luar,” ucap Tri.

Dia mengatakan bila bagian CV Joint luar yang sudah aus maka pada saat mobil melaju dengan posisi roda kemudi belok penuh akan terdengar bunyi ketukan.

Baca juga: Bahayanya Pakai Ban Vulkanisir di As Roda Depan Bus

“Bunyi ketukan tersebut akan semakin cepat seiring dengan kecepatan laju mobil saat belok penuh,” ucap Tri.

Jadi, ada dua gejala yang bisa dirasakan oleh pengendara bila as roda sudah mulai rusak yaitu bunyi saat mobil melaju dengan posisi kemudi belok penuh dan saat awal jalan tarikan mesin terasa bergetar di dalam kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
untuk penggeak roda depan maka yang paling terasa adalah bunyi ketika berbelok. #jernihberkomentar
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kusyanto Pencari Bekicot: Saya Sudah Maafkan, tapi Proses Hukum Seharusnya Berjalan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menangis Lihat Kerusakan Alam Puncak, Dedi Mulyadi: Siapa yang Beri izin?

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau