Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Transisi 2 Juta Motor Listrik, Menhub Upayakan SRUT Gratis

Kompas.com - 05/10/2022, 10:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung upaya percepatan transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang dimulai dari sepeda motor, dengan terget sebanyak 2 juta motor listrik di Indonesia pada 2025.

Menurut Budi, Kemenhub sudah mengeluarkan sejumlah regulasi dan kebijakan dalam menindaklanjuti keputusan Presiden, baik dari Perpres 55 Tahun 2019 dan Inpres 7 Tahun 2022.

Terbaru, Kemenhub akan berupaya mempermudah pengguna kendaraan listrik di Tanah Air dengan mengupayakan tanpa adanya biaya untuk Sertifikasi Registrasi Uji Tipe atau SRUT.

"Kami mendorong Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) secara gratis agar memberikan suatu kemudahan-kemudahan dan saat ini sudah ada sekitar 28.000 SRUT kendaraan listrik yang kita selesaikan," ucap Budi dalam keterangan resminya dalam FGD Menuju Pencapaian Target Presiden 2 Juta Sepeda Motor Listrik di Indonesia, yang diselenggarakan Staf Khusus Presiden (SKP) Diaz Hendropriyono, di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Bengkel Custom di Daerah Keluhkan Minimnya Informasi Konversi Motor Listrik

Menhub dalam FGD Menuju Pencapaian Target Presiden 2 Juta Sepeda Motor Listrik di IndonesiaKEMENHUB Menhub dalam FGD Menuju Pencapaian Target Presiden 2 Juta Sepeda Motor Listrik di Indonesia

Lebih lanjut Budi menjelaskan, jumlah pengguna motor di Indonesia sekitar 133 juta lebih. Dari segi permintaan mencapai 5 juta unit dalam satu tahun, bahkan sebelum pandemi mencapai 10 juta unit.

Dengan demikian, hal ini menegaskan bahwa pasar motor di Indonesia sangat besar yang bisa dijadikan game changer dalam mempercepat transisinya.

Budi menjelaskan, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan dan terus ditingkatkan dalam mencapai target transisi motor bensin menjadi listrik.

Pertama soal kualitas baterai, lalu memperbanyak stasiun pengisian atau tempat pergantian baterai, dan terakhir kualitas mesin dari kendaraan listrik.

Dengan populasi pengguna motor listrik yang semakin banyak, selain dapat menekan polusi udara juga membantu mengurangi subsidi energi BBM yang mencapai Rp 502 Triliun.

Baca juga: Dunia Kustom Konversi Motor Listrik Butuh Legalisasi

"Kita harapkan subsidi ini akan berkurang seiring dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan listrik. Uang yang tadinya untuk subsidi BBM, bisa kita gunakan untuk membangun bangsa," ucap Budi.

Chopper Listrik Candradimuka Kustpmfest 2022KOMPAS.com/STANLY RAVEL Chopper Listrik Candradimuka Kustpmfest 2022

"Pemerintah sudah mendorong dengan regulasi, perguruan tinggi dengan penelitian, dan pelaku industri melaksanakan dengan masif dan memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis dan dengan kualitas yang baik" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau