BOGOR, KOMPAS.com - Motor listrik Yamaha E01 akan memulai pengujian di Indonesia sebelum 2023. Pengujian ini diperlukan untuk melihat keunggulan produk, dan apakah sesuai ekspektasi keinginan konsumen.
Asst General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Antonius Widiantoro, mengatakan, pada dasarnya motor listrik yang ada saat ini bisa dibagi tiga kategori, yaitu short range, mid range, dan long range.
Anton mengatakan, ketiga kategori ini dilihat dari jarak tempuh. Adapun Yamaha E01 masuk dalam kategori medium range.
Baca juga: Pebalap Gresini Racing Sempat Ketakutan Balapan di MotoGP Thailand
"Motor-motor yang short range itu rata-rata hanya 30 km-50 km untuk sekali (pengisian) baterai, untuk E01 kita coba medium range itu bisa sampai 104 km untuk satu kali pengecasan penih," kata Anton di Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Namun jarak 104 km tersebut kata Anton, merupakan hasil tes internal di kondisi ideal. Karena itu Yamaha ingin melakukan tes lebih terstruktur di beberapa negara dengan kondisi yang beragam.
"Artinya dengan syarat dan ketentuan kondisi, artinya dia pakai 60 km per jam bisa mencapai 104 km, itu hasil pengujian di Jepang tapi itu kan belum mewakili berbagai area di dunia," kata Anton.
Baca juga: Kencan dengan TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart, Enak buat Harian
"Kita harus lihat juga, beberapa yang memengaruhi kondisi cuaca, suhu, lingkungan juga sangat memengaruhi, karena itu kita perlu melakukan uji coba di berbagai negara," kata dia.
Yamaha E01 punya tiga mode berkendara, yaitu mode Power, Standar, dan Eco.
Mode Power mengeluarkan secara maksimal tenaga dan torsi motor ini, yaitu sebesar 8,1 kW dan torsi 30,2 Nm. Kecepatannya juga bisa menyentuh 100 kpj.
Baca juga: Taklukkan Lintasan Basah, Ini Cerita Sergio Perez di F1 Singapura
Kemudian mode Standar dengan tenaga maksimal yang sama dengan mode Power, namun torsinya dikurangi jadi 24,5 Nm. Adapun kecepatan maksimal yang bisa dicapai di mode ini sama dengan mode Power.
Sedangkan untuk mode Eco, tenaga maksimal yang bisa dikeluarkan hanya 5,4 kW dan torsinya hanya sanggup mencapai 21,4 Nm. Akan tetapi, jumlahnya masih lebih besar dari torsi Nmax yang menghasilkan 13,9 Nm.
Terakhir adalah mode Reverse alias mundur. Dalam mode ini, motor hanya bisa melaju 1 kpj, karena difungsikan untuk membantu memundurkan kendaraan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.