Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Stok Spare Part, Kenali Komponen Subtitusi Mini Klasik

Kompas.com - 04/10/2022, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rover Mini Cooper alias Mini klasik merupakan salah satu mobil lawas yang memiliki banyak penggemar. Diproduksi sekitar tahun 1959 hingga 2000, hingga saat ini Mini klasik masih bertahan.

Aria Aradhea, anggota sekaligus penasihat Jakarta Morris Club (JMC), mengatakan, spare part Mini klasik sampai sekarang masih diproduksi oleh pabrikannya.

Spare part masih bisa dicari, untungnya sekarang internet sangat baik, jadinya masih bisa pesan barang dari luar negeri. Spare part secara umum dari luar semua, karena kita enggak ada yang produksi,” ujar Aria, kepada Kompas.com (4/10/2022).

Baca juga: Valentino Rossi Ungkap Alasan MotoGP Saat Ini Jarang Saling Menyalip

Mini Cooper klasik model wagon yang ikut meramaikan HUT ke-25 Jakarta Morris Club di TMII, Jakarta Timur, Minggu (16/9/2018). Kompas.com/Alsadad Rudi Mini Cooper klasik model wagon yang ikut meramaikan HUT ke-25 Jakarta Morris Club di TMII, Jakarta Timur, Minggu (16/9/2018).

Meski begitu, bagi Anda penggemar Mini klasik yang kehabisan stok komponen, bisa mengakali dengan melakukan subtitusi spare part dengan mobil dari merek lain.

“Spare part copotan ada beberapa, tapi komponennya sedikit sekali yang bisa dipakai dari mobil lain. Yang bisa diakali ada beberapa, mungkin di sistem pengereman, kalau internal engine enggak ada,” ucap Aria.

Menurutnya, selain pengereman, komponen yang bisa diakali adalah ban. Lingkar roda buat Mini klasik kabarnya bisa menggunakan ban kepunyaan Suzuki Carry ataupun Daihatsu Ceria.

Baca juga: Nissan dan Mitsubishi Bikin Mobil Listrik Mungil Harga Murah

Meski begitu, pemasangan ban dari tipe mobil lain pada Mini klasik enggak bisa sembarangan. Harus memperhatikan juga dengan pelek yang diusung, serta sisa luas ruang fender.

“Kalau ban lokal kayaknya masih ada yang produksi ban 10 inci atau 12 inci, cuma ukurannya yang agak sedikit berbeda, enggak sesuai dengan standar aslinya. Profilnya beda, lebih tebal sedikit dan lebar sedikit,” kata Aria.

“Selain Carry angkot dan Daihatsu Ceria, Wuling Air EV profil bannya juga sama seperti Mini yang ban 12 inci dengan ukuran 145/70,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau