Pelihara Toyota Rush GR Sport 5 Tahun, Modal Rp 200.000 pe Bulan

Kompas.com - 13/09/2022, 10:02 WIB

Donny Dwisatryo Priyantoro,

Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Donny Dwisatryo Priyantoro

Penulis

Agung Kurniawan

Editor

Lihat Foto

Toyota Rush GR Sport(Kompas.com/Donny)

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Rush GR Sport termasuk ke dalam kategori low sport utility vehicle (LSUV). Dari segi performa dan kenyamanan, mobil ini cocok untuk digunakan sebagai kendaraan harian di perkotaan.

Untuk mobil harian, tentu performa harus terus dijaga agar tetap optimal dalam menemani setiap kegiatan. Jangan sampai mobil mengalami masalah atau bahkan mogok di tengah perjalanan.

Penting bagi pemilik mobil untuk melakukan perawatan rutin. Bagi pemilik mobil baru, maka sangat disarankan untuk melakukannya di bengkel resmi.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, bahwa jangka waktu untuk servis pertama mobil baru memang dilakukan lebih cepat.

Kompas.com/Donny Toyota Rush GR Sport

“Servis pertama mobil baru dilakukan untuk pengecekkan semua bagian, apakah ada malafungsi atau kelainan termasuk mesin, rem serta komponen lainnya,” ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi mengatakan, untuk servis pertama, pemilik kendaraan tidak melakukan pergantian oli mesin. Mekanik hanya melakukan pemeriksaan saja.

Penting untuk diingat, servis pertama juga menjadi syarat dari garansi. Jika pemilik lalai atau sengaja tidak mengikutinya, maka garansi bisa saja tidak berlaku.

Toyota menyarankan untuk setiap pemilik mobil melakukan servis berkala setiap enam bulan. Sehingga, performa mesin dan komponen lainnya dapat terjaga. Untuk servis pertama hingga servis keenam, Toyota juga memberikan gratis biaya jasa.

Kompas.com/Donny Mesin Toyota Rush GR Sport

Servis Pertama
Servis pertama dilakukan pada saat mobil mencapai 1.000 km. Komponen yang diperiksa meliputi aki, sasis kendaraan, freon, kandungan gas buang, klakson, kondisi ban, kekencangan baut, lampu-lampu, minyak power steering, oli mesin, sistem pengereman, sistem pendingin mesin, tali kipas, dan wiper serta washer. Belum ada pergantian komponen, maka masih gratis.

Servis Kedua
Servis kedua dilakukan saat mobil mencapai 10.000 km atau enam bulan, tergantung mana yang dicapai lebih dulu. Pemeriksaannya sama seperti pada servis pertama, tapi ada tambahan, yakni sistem pembakaran dan pengecekan saringan udara. Sedangkan komponen yang diganti, mulai gasket, oli mesin, dan saringan oli. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 543.000.

Servis Ketiga
Saat mobil sudah menempuh 20.000 km atau berusia 12 bulan, maka tiba saatnya melakukan servis ketiga. Komponen yang diperiksa masih sama, tapi ada tambahan untuk pengecekan suspensi depan dan belakang. Sedangkan komponen yang diganti, meliputi gasket, oli mesin, saringan oli, dan busi. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 543.000.

Kompas.com/Donny Toyota Rush GR Sport

Servis Keempat
Servis keempat dilakukan setelah mobil menempuh 30.000 km atau usia mobil mencapai 18 bulan. Pengecekan komponen masih sama seperti pada servis sebelumnya. Sedangkan komponen yang perlu diganti, sama seperti servis kedua. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 543.000.

Servis Kelima
Servis kelima jatuh pada saat mobil berusia 24 bulan atau mencapai 40.000 km. Komponen yang dicek sebagian besar sama seperti servis sebelumnya, tapi ada tambahan pengecekan oli transmisi. Untuk komponen yang diganti, mulai gasket, oli mesin, saringan oli, oli transmisi, oli gardan, saringan udara, busi, dan minyak rem dan kopling. Biaya yang dikeluarkan kali ini lebih besar, yakni Rp 1.085.000.

Servis Keenam
Saat mobil sudah berusia 30 bulan atau menempuh 50.000 km, maka perlu dilakukan servis keenam. Komponen yang perlu diganti sama seperti pada servis kedua. Begitu pula dengan biayanya, yakni Rp 543.000.

Kompas.com/Donny Toyota Rush GR Sport

Servis Ketujuh
Servis ketujuh dilakukan saat mobil berusia 36 bulan atau sudah menempuh 60.000 km. Banyak komponen yang perlu dicek. Sedangkan komponen yang perlu diganti, sama seperti pada servis ketiga. Tapi, kali ini konsumen sudah dibebankan biaya jasa. Sehingga, biaya yang perlu dikeluarkan adalah Rp 1.120.500.