Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fungsi Overdrive pada Tuas Transmisi Mobil Matik

Kompas.com - 25/08/2022, 09:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebagain mobil dengan transmisi otomatis alias matik, dilengkapi dengan tombol overdrive (O/D). 

Tombol tersebut biasanya terletak di bagian gagang tuas transmisi. Tujuannya agar mudah ketika akan menggunakannya. 

Meski demikian, tak banyak pemilik yang mengentahui secara detail apa fungsinyaPadahal sangat berguna ketika mobil membutuhkan gigi lebih rendah, baik untuk menyalip kendaraan lain atau melewati jalan menanjak.

Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, overdrive (O/D) dirancang memberikan batas percepatan perpindahan gigi, sehingga hasilnya akan berdampak pada torsi mobil yang lebih besar.

Baca juga: Mengenal Lagi Arti Angka dan Huruf pada Tuas Mobil Matik

Tombol overdrive biasanya ditandai dengan logo ‘O/D’, yang ketika ditekan justru bakal non-aktif. Jadi dalam keadaan normal, overdrive sebetulnya telah aktif.

“Dengan membatasi sistem percepatan perpindahan gigi, maka transmisi tidak bekerja dengan seluruh perbandingan gigi yang tersedia. Misal pada mobil 4-percepatan, transmisi bekerja hingga gigi ketiga saja," ucap Bambang, dihubungi Kompas.com, Rabu (24/8/2022). 

Menurut Bambang, ketika overdrive dalam keadaan off, maka putaran transmisi maksimal akan sama dengan putaran mesin.

Karena posisi gigi transmisi matik yang dibatasi pada gigi 3. Sehingga putaran mesin akan lebih tinggi. 

Baca juga: Bikin Motuba Lebih Hemat BBM

Sementara bila overdrive dibiarkan dalam kondisi on, alias tidak ditekan, maka putaran transmisi akan lebih besar dari putaran mesin. 

"Hanya saja ketika posisi overdrive off, BBM jadi lebih boros. Sebab dengan transmisi otomatis yang menahan transmisi di gigi maksimal 3, maka putaran mesin akan meraung lebih tinggi," katanya. 

Nilai plusnya, torsi mobil maksimum bisa di raih dengan lebih mudah. Namun begitu, sebaiknya overdrive hanya digunakan saat membutuhkan tenaga atau putaran besar untuk mendorong mobil saat berada di tanjakan atau saat menyalip.

Sementara ketika melaju normal, contohnya di jalan tol, baiknya dinon-aktifkan agar mendapat konsumsi BBM lebih baik, hingga kecepatan yang lebih tinggi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau