Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Berencana Bawa Pesaing Wuling Air ev di Indonesia

Kompas.com - 21/08/2022, 17:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) berencana membawa model EQ1 sebagai pesaing Wuling Air ev untuk mengisi segmen kendaraan listrik murni di pasar Tanah Air, beberapa tahun ke depan.

Namun wacana tersebut belum bisa dipastikan karena membutuhkan studi dan perencanaan lebih jauh. Paling cepat, kepastian dimaksud baru bisa diinformasikan pada 2023 mendatang.

"Mungkin karena Wuling meluncurkan Air ev dan menjadikan small EV sebagai perbincangan menarik, beberapa konsumen kita jadi bertanya mengenai EQ1 yang memang kami pamerkan di GIIAS 2022," kata Tao Yong, President Director PT CSI saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang.

Baca juga: Kejar Target Produksi 200.00 unit, Ini Rencana Chery

Mobil listrik Chery eQ I ikut pameran IIMS Hybrid 2022 menandai kembalinya merek China ini beroperasi lagi di Indonesia.KOMPAS.com/Ruly Mobil listrik Chery eQ I ikut pameran IIMS Hybrid 2022 menandai kembalinya merek China ini beroperasi lagi di Indonesia.

"Mereka sangat tertarik karena desainnya dianggap lebih mature seperti sudah ada sunroof, fitur lebih banyak, ban lebih besar, dan lainnya. Bahkan ada yang bilang jika EQ1 diluncurkan dia akan booking 100 unit," lanjutnya.

Tetapi, untuk menghadirkan suatu produk seperti EQ1 di Indonesia bukan soal mudah. Sebab apabila sembarangan atau tanpa persiapan, hasilnya tidak akan maksimal dan tak sesuai ekspektasi konsumen.

Terlebih salah satu strategi Chery untuk pasar Tanah Air ialah menghadirkan teknologi dan produk terbaru. Sementara mobil listrik mungil tersebut sudah cukup lama di China.

Baca juga: Cerita di Balik Pengembangan Ayla EV yang Mejeng di GIIAS 2022

"EQ1 itu di China merupakan produk yang sudah cukup lama atau mature. Kita secara rata-rata bisa menjual 30.000 unit. Lantas kenapa kita belum luncurkan EQ1 di sini? Karena kita ingin membawa produk dan model terbaru," kata Tao.

"Tapi berdasarkan animo masyarakat saat ini, tampaknya mereka butuh small EV. Jadi kita akan pikirkan kembali, mungkin tahun depan akan diinformasikan update-nya termasuk kemungkinan model terbaru EQ1," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau