TANGERANG, KOMPAS.com - Pabrikan otomotif asal China, PT Chery Sales Indonesia (CSI) menargetkan bisa memproduksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Tanah Air sebesar 200.000 unit hingga 2028.
Rencana ini, merupakan salah satu implementasi komitmen perusahaan senilai Rp 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14,9 triliun yang dimulai pada tahun ini.
"Invetasi kita akan diimplementasikan ke dalam empat tahap yang dimulai pada tahun 2022. Pada fase pertama, kita berkerja sama dengan local partner guna memproduksi mobil dengan kapasitas per-tahunnya sekitar 20.000 unit," kata Tao Yong, President Director PT CSI saat ditemui, Jumat (19/8/2022) sore.
Baca juga: Belum Jualan, Chery Indonesia Sudah Bicara Ekspor di 2024
Kemudian pada fase kedua, yang dimulai pada 2024, pabrikan mulai lakukan aktivitas produksi di fasilitas manufaktur sendiri. Dengan kombinasi fasilitas perakitan, maka target produksinya menjadi 50.000 unit.
Dua tahun kemudian atau saat memasuki fase ketiga, target kapasitas produksi menjadi dua kali lipat yakni 100.000 unit. Pada periode sama, diharapkan pula Chery sudah melakukan ekspor mobil ke beberapa negara termasuk yang setir kiri.
"Jelang fase terakhir, kita akan membuat fasilitas riset and development (RnD). Kala itu, target produksi kami menjadi 200.000 unit per tahun," kata Tao Yong.
Kegiatan produksi ini juga, tidak hanya meliputi kendaraan berbahan bakar minya (BBM) atau konvensional. Tetapi juga untuk mobil listrik alias electric vehicle (EV), baik yang berteknologi hibrida maupun murni baterai.
Baca juga: Impresi Awal Coba Hyundai Stargazer di Jalan Raya
Adapun target produksi mobil listrik oleh Chery, rencananya dimulai pada fase ketdua atau antara 2024-2025 dengan model pertama Omoda 5 EV.
"Sedikitnya sudah ada lima konsumen selama GIIAS 2022 (11-19 Agustus 2022) yang mau menunggu walaupun kita informasikan bahwa Omoda 5 baru akan masuk ke Indonesia setahun lagi," kata dia.
"Omoda 5 akan hadir di Indonesia dalam dua step, yaitu pada kuartal pertama 2023 yang berbahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE). Kemudian sekitar Agustus-September tahun depan mulai dihadirkan varian electric vehicle (EV)-nya," lanjut Tao Yong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.