TANGERANG, KOMPAS.com - Daihatsu sukses memberikan kejutan dengan menghadirkan mobil listrik Ayla EV pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Mobil listrik tersebut merupakan hasil konversi dari Ayla yang menggunakan mesin konvensional. Tidak mudah dalam membuat mobil ramah lingkungan tersebut.
Baca juga: Toyota Tanggapi Kemunculan Daihatsu Ayla EV di GIIAS 2022
Soni Satriya, Design Engineering Division Head Research & Development PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, proyeknya dimulai sejak akhir 2020.
Usai itu, baru detail dan konversinya dilakukan pada 2021. Sedangkan desainnya, dilakukan di 2022.
"Pertama itu kami lebih fokus ke sistem. Jadi, lebih ke dry run, bukan ke wet run. Artinya, seperti model kelistrikan atau rangkaian, belum ke mobil. Itu spesifikasinya masih rendah, baterainya baru 5 kWh," ujar Soni, kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2022).
Soni menambahkan, Daihatsu ingin meyakinkan sistem kelistrikannya dulu. Menurutnya, pada produk mobil listrik itu harus bisa mengontrol arus listrik, baik dari input dan output.
Baca juga: Peluang Daihatsu Ayla EV Jadi Mobil Listrik Murah Massal
"Teman-teman kan awam, kita belajar dari nol, bukan transfer teknologi. Makanya, kita mulai dari yang sederhana. Baru setelahnya dari yang sederhana ini, kita tes dry run, lalu kita cangkokkan ke bodi. Tapi, dengan performa yang masih sangat rendah," kata Soni.
"Kemudian, kita bikin konsep. Setelah ada keterangan-keterangan, baru kemudian kita naikkan performanya. Kita perbaiki yang salah-salah," ujarnya.
Soni menambahkan, sekarang ini, Ayla EV sudah dibekali dengan baterai berkapasitas 32 kWH yang diletakkan di area tangki bensin dan satu lagi di bawah bagasi.
Baca juga: Hyundai Stargazer Jadi MPV Favorit di GIIAS 2022
Pengembangan dari Ayla EV pun masih akan terus dilakukan. Sementara mengenai apakah nantinya bakal diluncurkan atau tidak, sejauh ini masih menjadi sebuah pertanyaan lantaran risetnya masih berlanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.