Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karoseri Adiputro Belum Juga Ekspor Bus ke Luar Negeri

Kompas.com - 16/08/2022, 14:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Karoseri Adiputro merupakan salah satu pembuat bodi bus yang populer di Indonesia. Bahkan kebanyakan Perusahaan Otobus (PO) setidaknya memiliki satu armada buatan Adiputro.

Namun sampai saat ini, tampak Adiputro belum mau mengirim bus keluar negeri atau ekspor. Apa alasannya?

Direktur Adiputro David Jethrokusumo mengatakan, karoseri terbuka untuk melakukan ekspor. Bahkan beberapa negara sudah mau menggunakan bodi bus buatan karoseri di Malang ini.

Baca juga: Punya Bus Podcast, Apa Adiputro Buka Pesanan Bus Custom?

Jetbus Transit buatan Karoseri AdiputroDOK. ADIPUTRO Jetbus Transit buatan Karoseri Adiputro

"Kita sih menerima saja ekspor, ada beberapa offer (tawaran), cuma kita belum ketemu. Banyak permintaannya, tapi belum ada yang deal," kata David di Tangerang, Jumat (12/8/2022).

Sebenarnya sudah ada beberapa karoseri yang melakukan ekspor bus ke luar negeri. Sebut saja Karoseri Laksana yang mengirim busnya ke Bangladesh dan Kepulauan Fiji. Selain itu Tentrem juga beberapa waktu lalu mengirim bodinya ke Afrika.

Baca juga: Spesifikasi Kia Sorento HEV, Harga Setara Hyundai Palisade


Soal kualitas, bus buatan karoseri di Indonesia bisa dibilang sudah sangat baik. Jadi bisa diadu dengan bus-bus buatan luar negeri dan bisa bersaing di negara lain.

"Kalau saya boleh PD, secara dunia perkaroserian, untuk Asia Tenggara tanpa bantuan negara asing, kita nomor satu, bukan cuma Adiputro, tapi semua karoseri indonesia," kata David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com