Astra Financial Incar Transaksi Rp 1,5 Triliun di GIIAS 2022

TANGERANG, KOMPAS.com - Astra Financial Group turut memberikan kontribusi dan dorongan untuk pertumbuhan industri otomotif dengan memberikan ragam layanan pembiayaan kendaraan, khususnya di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Chief Marketing Officer PT Astra Sedaya Finance (ACC) Tan Chian Hok mengatakan, bahwa melalui Seva, ia berharap konsumen yang ingin melakukan pembelian bisa mengajukan kredit terlebih dahulu.

Baca juga: Honda Tidak Pamerkan Mobilio di GIIAS 2022, Sinyal Berhenti Produksi?

"Dengan pengajuan pertama, mereka datang ke Seva, maka mereka sudah punya kepastian, platform, pegangan, bahwa kredit mereka sudah diapprove. Sehingga lebih percaya diri ketika datang ke booth-booth APM (agen pemegang merek)," ucap Ahok, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Tangerang, Sabtu (13/8/2022).

Target yang ingin dicapai tahun ini, lanjutnya, adalah 4.000 sampai dengan 4.500 unit dengan total pembiayaan sekitar Rp 1,5 triliun.

"Mulai dari pembiayaan roda empat, roda dua, asuransi Astra Life Moxa, Astrapay, MauCash, Seva," ucap dia.

dok. Astra Astra Financial Group

Baca juga: Datang ke GIIAS 2022, Bisa Coba Kendaraan Listrik di EV Track

Sementara itu, Chief Marketing Officer Toyota Astra Finance Budi Setiawan mengatakan bahwa ada promo berupa bunga mulai dari 0,77 persen serta bebas biaya admin untuk tenor satu tahun.

"Untuk kali ini, datang ke GIIAS tidak ada yang harus diragukan. Bahwa ini adalah offering terbaik dari perusahaan pembiayaan untuk membeli kendaraannya secara kredit," ucap Budi.

Selain itu, dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang, ada hadiah langsung untuk 178 pemegang surat pemesanan kendaraan (SPK) pertama secara tunai, yaitu asuransi kecelakaan diri di Garda Me Mikro.

Sedangkan Astra Life memberikan asuransi Perlindungan Jiwa khusus kredit kendaraan nasabah Toyota Astra Finance dan ACC.

Tahun ini, ACC sendiri mencatatkan pertumbuhan amount finance menjadi Rp 16,7 triliun, dengan jumlah unit finance sebesar 97.365 unit. Jumlah ini meningkat 19,26 persen atau sebesar 93.316 unit pada periode yang sama tahun lalu.