Dipakai Keliling Jakarta, Segini Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander CVT

JAKARTA, KOMPAS.com – New Mitsubishi Xpander yang meluncur pada akhir 2021, mendapatkan penyegaran dari sektor desain dan teknis. Mobil ini punya tampilan yang lebih menarik pada eksterior dan interior, serta ada ubahan transmisi CVT.

Sementara mesin, masih sama dengan versi sebelumnya, yakni unit berkode 4A91 1.500 cc MIVEC yang menghasilkan tenaga 105 PS atau setara 103 tk dan torsi 141 Nm.

Respons mesin lebih dari cukup saat dipakai bermacet-macetan di tengah kota. Penyalurannya tenaganya halus dan menariknya, dengan transmisi CVT baru, jarum RPM bergerak santai, hanya di rentang 1.500-2.500 rpm.

Baca juga: Kalau Data STNK Dihapus, Apakah Kendaraan Masih Bisa Registrasi Ulang?

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Ultimate CVT

Kondisi ini membuat konsumsi bahan bakarnya terbilang irit. Setelah menempuh rute sejauh 79 km, dengan kecepatan rata-rata di MID sekitar 26 km per jam, konsumsi BBM-nya tembus 15,1 km per liter.

Saat dipakai melaju di Jakarta yang padat, mengendarai Xpander pun terasa kompak. Padahal mobil ini punya ukuran (PxLxT) 4.595 mm x 1.750 mm x 1.750 mm, yang cukup besar di kelasnya.

Bermanuver di jalan-jalan sempit masih terasa mudah, apalagi posisi duduk yang cukup tinggi membuat visibilitas terasa baik.

Baca juga: Toyota All New Avanza-Veloz Sudah Ada Bekasnya, Simak Harganya

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Mitsubishi Xpander Ultimate CVT

Satu catatan pada mobil ini terkait fitur auto start stop, dan fitur electronic parking brake yang memiliki fungsi auto hold. Saat difungsikan entah mengapa masih kurang halus.

Ketika pengemudi kembali menginjak pedal gas setelah berhenti sejenak di kemacetan, mobil tidak langsung berjalan normal.

Mobil seperti tertahan beberapa saat untuk menyalakan mesin. Lalu ketika mesin sudah menyala, perlu membiasakan diri agar proses akselerasi tidak menghentak.

Namun, secara keseluruhan, mengendarai New Xpander di perkotaan terasa menyenangkan. Apalagi mobil ini juga terasa lebih kedap suara dan punya bantingan suspensi yang empuk dibandingkan mobil-mobil di kelasnya.