JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan listrik kini tengah menjadi pasar bagi industri otomotif yang kian popular di Indonesia.
Bahkan, untuk mendukung percepatan pemerintah dalam mengurangi emisi, konversi kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin bisa jadi solusi untuk mengubah jadi kendaraan listrik.
Vespa listrik menjadi salah satu kendaraan roda dua yang diciptakan dari hasil konversi dengan peminat yang tinggi di Indonesia.
Baca juga: Mitsubishi Tambah Investasi Rp 10 Triliun di Indonesia untuk Mobil Listrik
Bahkan, COO Elders Garage Steve menyebutkan jika sudah ada komunitas Vespa listrik hasil konversi yang dilakukan Elders Garage sejak tren ini mencuat.
“Anggotanya sudah banyak yah. Di grup whatsapp Elders sendiri ada lebih dari ratusan jumlah anggotanya. Belum lagi yang di grup media sosial. Anggotanya tersebar dari Jakarta, Bali dan lainnya,” kata Steve kepada Kompas.com di PEVS 2022.
Steve mengatakan jika dilihat dari sisi nominal, konversi Vespa listrik memang merogoh kocek yang tidak sedikit. Namun, untuk penggunaan jangka panjang justru akan membuat kendaraan asal Italia tersebut lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Tidak hanya itu saja, kendati masih menjadi teknologi yang baru, perawatan sehari-hari Vespa listrik tergolong mudah terutama untuk pengisian daya.
Baca juga: Sepanjang Juni 2022 Penjualan Isuzu D-Max DC Paling Moncer
Sementara itu, bagi pengunjung yang penasar menggunakan Vespa listrik hasil konversi yang dilakukan Elders bisa melakukan test ride di PEVS 2022. Ada area tes bagi pengunjung yang ingin menjajal kendaraan listrik di dalam ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.