Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Land Cruiser di Jepang Dibatalkan, Bagaimana di Indonesia?

Kompas.com - 27/07/2022, 15:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah kelangkaan cip semikonduktor masih melanda pabrikan pembuat mobil, salah satunya Toyota Motor di Jepang.

Dikutip dari Nikkei, Toyota membatalkan pesanan kendaraan SUV seperti Harrier dan menghentikan pesanan untuk Land Cruiser dan lini produk dari Lexus. Ini merupakan imbas dari adanya Shanghai lockdown terkait penyebaran Covid-19.

Lalu apakah hal ini turut berpengaruh pada pemesanan Land Cruiser di Indonesia?

Baca juga: Setelah Toyota Land Cruiser 300, Lexus Juga Stop Pemesanan LX

All New Land Cruiser 300 melibas rintanganKOMPAS.com/ADITYO WISNU All New Land Cruiser 300 melibas rintangan

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan produksi yang ada di Jepang.

"Kita koordinasi terus dengan produksi. Selain itu juga terus menyampaikan situasi dari waktu ke waktu kepada konsumen," ucap Anton kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Terkait pasar Land Cruiser di Indonesia sejak meluncur, Anton mengatakan kalau secara retail, sudah ada 205 unit. Angka tersebut naik lebih dari 100 persen dibanding angka retail di tahun sebelumnya yang hanya 89 unit.

Baca juga: Sedan Mewah Bergaya Retro yang Dipakai Jokowi di Beijing, Harganya Rp 12 M

"Saat ini kami bersyukur demand-nya positif. Kami akan coba fulfill semua demand yang masuk," ucap Anton.

Terkait kabar pembatalan pesanan di negara asalnya, Toyota masih membuka pemesanan untuk Land Cruiser di Indonesia. Tapi perlu diingat kalau suplai dari pabrikan masih terbatas.

"Produksi sudah dinaikkan tapi tetap terbatas ya. Selain itu memang demand di seluruh dunia sangat meningkat," kata Anton.

Redaksi coba bertanya mengenai inden Land Cruiser ke salah satu diler Toyota di Jakarta. Diler masih membuka pesanan, tetapi indennya tiga tahun sampai empat tahun.

"Peminatnya masih banyak, padahal bisa inden empat tahun. Enggak pengaruh (lamanya inden) tetap banyak yang booking," ucap pramuniaga Toyota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com