Penjualan Mobil Murah Naik Tipis pada Semester I/2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar low cost green car (LCGC) masih menjadi salah satu segmen utama dalam industri mobil di dalam negeri selama semester pertama tahun in, dengan tingkat penguasaan 16,1 persen dari total penjualan mobil nasional.

Konsistensi tersebut seperti dikatakan Sekertaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, karena segmen LCGC cukup luas tidak hanya menyasar masyarkat yang hendak membeli mobil pertamanya. Salah satunya, dijadikan mobil pengganti.

Hanya saja pertumbuhan penjualannya naik tipis saja dibanding periode sama di tahun lalu, yakni 3,36 persen atau dari 74.219 unit jadi 76.802 unit. Berbanding terbalik dengan pertumbuhan pasar mobil nasional yang naik 20,8 persen.

Baca juga: Kendala Kendaraan Listrik Belum Diterima Masyarakat Indonesia

DOK. ASTRA DAIHATSU MOTOR Ilustrasi jajaran produksi Daihatsu di segmen LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil murah.

Kondisi ini disinyalir karena beberapa hal, seperti adanya penyusutan pemberian insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) secara perlahan. Membuat harga dari produk LCGC sedikit mengalami kenaikkan dari tahun lalu.

Desain insentif perpajakan untuk LCGC ini ada dalam kerangka PP 74/2021. Pada aturan tersebut tarif PPnBM lebih rendah diberikan untuk kendaraan bermotor dengan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang juga lebih rendah.

Periode insentif untuk LCGC diberikan pada kuartal pertama, kedua, dan ketiga di 2022. Skemanya potongan PPnBM sebesar 100 persen, 66,66 persen, serta 33,33 persen sehingga di akhir tahun ini beban PPnBM untuk LCGC 3 persen.

Meski begitu, peta persaingan di segmen terkait tidak banyak berubah. Daihatsu Sigra masih jadi yang terlaris dengan 21.190 unit, mengalahkan Honda Brio Satya walau perbedaannya cukup tipis (20.646 unit).

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia

Kompas.com/Donny Daihatsu New Sigra mendapat ubahan pada eksterior dan interiornya

Kedua produk ini, meninggalkan para pesaing lainnya seperti Toyota Calya (16.465 unit), Daihatsu Ayla (9.298 unit), serta Toyota Agya (9.212 unit).

Berikut daftar penjualan LCGC pada semester I/2022:

1. Daihatsu Sigra: 21.190 unit
2. Honda Brio Satya: 20.646 unit
3. Toyota Calya: 16.465 unit
4. Daihatsu Ayla: 9.298 unit
5. Toyota Agya: 9.212 unit

Data penjualan LCGC terlaris pada semester I/2021:

1. Honda Brio Satya: 19.323 unit
2. Daihatsu Sigra: 17.455 unit
3. Toyota Calya: 17.359 unit
4. Daihatsu Ayla: 10.001 unit
5. Toyota Agya: 9.041 unit
6. Suzuki Karimun Wagon R: 1.040 unit

*Data diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).