Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Kalau Sampai Telat Ganti Oli Mobil?

Kompas.com - 05/07/2022, 11:02 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tugas pemilik kendaraan adalah rajin melakukan servis jika menginginkan mobil awet dan senantiasa prima. Minimal, melakukan penggantian oli mesin dengan tepat waktu, karena itu sangat penting.

Seperti yang diketahui, mesin merupakan gabungan komponen-komponen yang bergerak pada kecepatan tinggi serta suhu yang tinggi, maka setiap komponen memerlukan perlindungan.

Dengan senantiasa menjaga kualitas oli mesin, sama saja dengan melindungi komponen-komponen tersebut. Karena fungsi oli mesin adalah melumasi, sekaligus menjadi pendingin mesin.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik Ganti Oli Mesin Berdasarkan Waktu atau Jarak?

Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motorDok. DAM Ilustrasi ganti oli mesin sepeda motor

Sehingga, komponen yang berputar pada kecepatan tinggi dan saling bergesekan tersebut tidak akan mengalami kerusakan karena ada perlindungan yang baik.

Nah, semua akan baik-baik saja selama oli mesin masih mampu bekerja secara maksimal. Sayangnya, kemampuan oli mesin bisa menurun seiring pemakaian dan durasi

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan, kemampuan oli bisa melemah, maka dari itu disarankan jangan sampai telat mengganti oli mesin.

Baca juga: 3 Fungsi Oli Mesin, Pembersih, Perekat, dan Pendingin

Deretan pelumas yang dipasarkan Cakra Motor 11Cakra Motor 11 Deretan pelumas yang dipasarkan Cakra Motor 11

Kalau telat, otomatis base control atau viskositas akan menurun. Ini sama saja kualitas dan kemampuan olinya sudah tidak bagus lagi sehingga mekanisme pada mesin juga mengalami penurunan performa, bahkan bisa saja menimbulkan kerusakan jika sudah telat ganti oli terlalu lama,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Dia mengatakan kualitas oli yang sudah menurun bisa berdampak pada banyak hal mulai dari yang paling ringan seperti terkikisnya komponen mesin yang bergesekan sehingga menyebabkan oli cepat kotor, hingga sampai menimbulkan kerusakan pada mesin.

“Kalau yang sudah parah telatnya, oli bisa berlumpur atau habis karena menguap. Sedangkan untuk komponen yang paling rawan kena adalah celah oli di metal jalan, bisa mampet sehingga menyebabkan metal jalan rusak,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Oli Mesin yang Tepat Bisa Berdampak pada Efisiensi Bahan Bakar

Indikator level batas aman volume oli mesin sepeda motorKompas.com Indikator level batas aman volume oli mesin sepeda motor

Jika metal sudah ada yang rusak, mesin pasti bunyi kasar. Sedangkan untuk memperbaikinya membutuhkan biaya tidak sedikit, karena mesin perlu overhaul; yaitu membongkar mesin per komponen untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan spesifikasinya.

Setiap komponen yang sudah tidak sesuai maka perlu diganti. Maka dari itu biaya overhaul biasanya relatif tinggi karena ada penggantian beberapa komponen.

Padahal, hal itu bisa dihindari dengan melakukan penggantian oli mesin tepat waktu dengan oli yang sesuai spesifikasi mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com