Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Oli Mesin Saat Mobil Jarang Digunakan

Kompas.com - 04/07/2022, 10:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak hanya risiko aki tekor, mobil yang jarang dipakai juga berisiko mengalami beberapa masalah lain.

Beberapan di antaranya bensin basi, jadi sarang hewan pengerat, dan yang lumayan parah membuat oli mesin rentan kedaluwarsa.

Kondisi tersebut terjadi lantaran adanya endapan partikel oli yang lama tidak mendapat sirkulasi. Ciri-cirinya adalah perubahan tingkat kekentalan, keasaman, dan warna oli.

Parahnya, kondisi tersebut juga bisa membuat oksidasi dalam pelumas, yang memunculkan deposit di ruang mesin. 

Baca juga: Waktu Penggantian Oli Matik Sesuaikan dengan Buku Panduan Servis

Kepala Bengkel Nasmoco Gombel Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, dalam kurun waktu enam bulan perubahan molekul pelumas mesin yang mengandung aditif deposit control pada kondisi kelembaban udara rendah dan kadar keasaman tinggi, bisa memicu korosi komponen piston, ring piston, dan kristalisasi dinding kepala silinder. 

"Mobil yang didiamkan tidak dihidupkan komponen berbahan besi jika mengalami oksidasi akan berkarat. Atau bisa juga oli mengalami kristalisasi dan berubah jadi partikel lebih besar dan menyebabkan deformasi material," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Baca juga: Benar atau Tidak, Ganti Merk Oli Transmisi Matik Wajib Flushing?

Ciri-ciri lainnya, menurut Syafruddin, dengan melalukan pemeriksaan dari tutup maupun dipstick kondisi oksidasi oli bisa terlihat dari perubahan kekentalan dan warna.

Meskipun demikian, patokan tolak ukur utama adalah jarak pergantian oli terakhir sesuai record, yaitu dalam waktu enam bulan. 

"Warna berubah dari sedikit kecokelatan jadi hitam pekat belum bisa dipastikan oksidasi oli sudah parah. Indikator paling akurat yaitu catatan servis pergantian oli terakhir. Jika sudah lebih dari enam bulan disarankan ganti oli mesin, tingkat kekentalan oli bisa jadi mengalami perubahan," ucapnya. 

Untuk mobil berusia di atas 10 tahun, risiko penguapan oli lebih tinggi disebabkan celah komponen-komponen mesin lebih besar. Jadi selain cek kondisi kualitas oli juga perhatian utama yaitu volume oli di dalam oil pan.

Tetapi, Syafruddin menjelaskan, bila ada kebocoran ruang bakar bisa diketahui dari ujung knalpot mengeluarkan jelaga warna hitam. Masalah tersebut sumbernya dari kebocoran gasket cylinder head, klep bocor, atau piston baret. 

"Oli terbakar atau kebocoran ruang pembakaran bisa di deteksi dari keluarnya asap putih di knalpot. Gas buang knalpot juga pedih di mata," tutup Syafruddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau