JAKARTA, KOMPAS.com – Masalah keterbatasan bahan baku, yang menjadi imbas dari krisis cip global, merupakan kendala yang dihadapi industri otomotif nasional saat ini.
Bukan hanya itu, kini pabrikan otomotif juga harus berhadapan dengan meningkatnya inflasi, yang disebabkan berbagai hal.
Untuk diketahui, kenaikan harga bahan baku dan inflasi bisa langsung berdampak pada harga jual kendaraan.
Baca juga: Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu
Termasuk harga sepeda motor yang diprediksi bakal naik. Meski begitu, PT Astra Honda Motor (AHM) masih menampik kabar meningkatnya harga motor.
Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication PT AHM mengatakan, pihaknya masih melihat kondisi terkini sebelum meningkatkan harga jual.
“Sejauh ini kami masih mempelajari kondisi yang berkembang saat ini, termasuk inflasi dan kenaikan bahan baku yang terkait dengan industri. Penyesuaian harga belum kami lakukan saat ini,” ujar Muhibbuddin, kepada Kompas.com (28/6/2022).
Baca juga: Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang?
Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, cepat atau lambat inflasi dan kelangkaan material bakal berdampak pada harga jual.
“Dampak langsungnya terjadi kenaikan harga jual kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat,” ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara, kepada Kompas.com (27/6/2022).
“Jika pilihannya efisiensi dengan memangkas fitur maka dikhawatirkan kepuasan konsumen akan menurun. Jadi opsi terbaik dari yang ada saat ini adalah penyesuaian harga jual secara bertahap,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.