Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Polda Jabar Minimalisir Kecelakaan di Tol Cipularang

Kompas.com - 28/06/2022, 17:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, tepatnya di Km 92 wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022)

Terkait kejadian ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar Kompol Lalu Wira Sutriana mengatakan, bahwa kronologi kecelakaan diakibatkan oleh hilangnya kendali Bus Laju Prima, yang dikemudikan Dede Yusuf di saat jalanan menurun, sehingga menabrak kendaraan yang berada di depan.

Baca juga: Catat, Ini 11 Wilayah yang Harus Daftar Sebelum Beli Pertalite dan Solar

“Usai menabrak kendaraan di kiri, kemudian oleng menabrak kembali kendaraan lain. Kondisi jalan juga padat, sehingga ada 19 kendaraan terlibat,” ujar Wira dikutip dari keterangan resmi, Selasa (28/6/2022).

Tidak  ada korban jiwa dalam insiden ini. Tetapi, sedikitnya 4 orang luka berat dan 16 orang luka ringan.

Wira berharap kecelakaan lain bisa segera diminimalisir, dan ini menjadi perhatian untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait.


Kondisi lalu lintas di Jalan Tol CipularangJasa Marga Kondisi lalu lintas di Jalan Tol Cipularang
“Kita akan memasang imbauan kepada pengemudi agar berhati-hati di jalur tersebut mengingat dari geografisnya cukup rawan. Kita akan koordinasi juga untuk pemasangan CCTV di TKP sehingga bisa dilihat bagaimana kejadian, sebagai bahan evaluasi ke depan,” kata Wira.

Baca juga: Video Viral Rangka Honda BeAT Patah, Ini Dugaan Mekanik Honda

Selain itu, pihaknya juga akan menggelar ramp check berkala bersama stakeholder kepada angkutan barang dan orang di lokasi-lokasi tertentu.

“Ini semua demi meminimalisir kecelakaan dan kelaiakan jalan kendaraan tersebut,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com