Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Diesel Lebih Kuat Menerjang Banjir?

Kompas.com - 27/06/2022, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan mesin diesel memang lebih bertenaga daripada mesin bensin dengan kapasitas yang sama. Tentunya ini bisa terjadi lantaran jantung pacu diesel dibekali mesin yang bisa menghasilkan torsi lebih besar.

Namun, apakah hal tersebut juga berlaku ketika mobil diesel menerjang banjir? Tidak sepenuhnya benar, sebab setiap mesin baik itu mesin diesel atau bensin akan bermasalah bila sampai intake manifold terisi air. Dalam hal ini, tidak ada yang lebih unggul.

Hanya saja, beberapa mobil bermesin diesel memiliki konstruksi serta tata letak yang lebih tinggi seperti mesin, knalpot, atau saringan udara.

Baca juga: Seberapa Fatal Ketika Mobil Diesel Salah Isi Bahan Bakar?

Mobil bermesin diesel menerjang banjir- Mobil bermesin diesel menerjang banjir

Foreman Nissan BIntaro Ibrohim mengatakan, anggapan itu tidak benar, malah mesin diesel bisa lebih parah rusaknya bila sampai mesin menghisap air. Hal ini berkaitan dengan tingginya tekanan kompresi pada masing-masing silinder.

“Malah mesin diesel bisa berdampak lebih buruk bila sampai menghisap air, blok mesin bisa sampai pecah,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Dia juga menjelaskan, mungkin saja bisa suatu mobil diesel dikatakan lebih kuat menerjang banjir lantaran posisi knalpot dan saluran udaranya dibikin lebih tinggi daripada posisi mesin. Sehingga, meski mesin sudah terendam banjir, udara tidak akan masuk ke ruang bakar.

“Biasanya mesin diesel dirakit dengan lem yang lebih kuat menahan panas, sehingga walau mesin terendam banjir tidak akan mengakibatkan kebocoran selama saluran udara dan knalpot berada di posisi yang lebih tinggi,” kata Ibrohim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com