Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Fatal Ketika Mobil Diesel Salah Isi Bahan Bakar?

Kompas.com - 25/06/2022, 08:22 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Meski antara mesin diesel dan bensin memiliki jenis bahan bakar yang berbeda, tapi kadang masih ada pemilik yang salah ketika mengisi BBM di SPBU.

Kebanyakan penyebabnya sangat sepele, yakni pengemudi lupa masuk ke antrean SPBU khusus bahan bakar bensin atau sebaliknya. 

Lantas bagaimana bila sampai kejadian mobil diesel salah mengisi BBM, yang seharusnya Solar malah bensin ?

Baca juga: Kebiasan Ini yang Bikin Mobil Diesel Masuk Angin

Seperti diketahui, mesin diesel sangat peka soal penggunaan bahan bakar. Apalagi jika di isi yang tak sesuai peruntukannya.

Pengisian Bahan Bakar Minyak di SPBU 13.282.613 Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (17/4/2022). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok BBM dan LPG aman dengan membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul fitri (Satgas RAFI) yang bertugas untuk memastikan keamanan pasokan energi mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022. Beberapa layanan tambahan tambahan BBM periode Satgas RAFI tahun 2022 yakni 88 SPBU, 550 outlet LPG 3 Kg, 119 outlet LPG NPSO, 18 Pertashop yang disiagakan 24 jam serta enam motorist untuk layanan delivery dan tiga kantong SPBU.ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN Pengisian Bahan Bakar Minyak di SPBU 13.282.613 Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (17/4/2022). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok BBM dan LPG aman dengan membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul fitri (Satgas RAFI) yang bertugas untuk memastikan keamanan pasokan energi mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022. Beberapa layanan tambahan tambahan BBM periode Satgas RAFI tahun 2022 yakni 88 SPBU, 550 outlet LPG 3 Kg, 119 outlet LPG NPSO, 18 Pertashop yang disiagakan 24 jam serta enam motorist untuk layanan delivery dan tiga kantong SPBU.

Kondisi tersebut mengakibatkan tekanan kompresi tinggi yang menyebabkan bahan bakar bensin meledak sebelum interval pembakaran. Hasilnya, mesin mengalami knocking

"Mesin diesel rasio kompresi pembakaran tinggi, sedangkan jenis mesin berbahan bakar bensin membutuhkan pembakaran yang cepat," ucap Agung Prastowo Kepala Bengkel Mandiri Jaya Motor (Ford Kudus), kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022). 

Teknisnya, menurut Agung, fungsi bahan bakar mesin diesel tak hanya menghasilkan kompresi untuk tenaga mesin, tapi kandungan oli juga melumasi injector pump. 

Baca juga: Kebiasan Ini yang Bikin Mobil Diesel Masuk Angin

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG.

"Bahan bakar solar tidak sebagai bahan bakar saja tetapi juga pelumas komponen nozzle dan bospom," ujarnya. 

Jika mengalami kesalahan isi BBM, Agung menyarankan untuk tidak memaksa menyalakan mesin lantaran dapat membuat knocking tinggi dan berujung pada kerusakan parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com