JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan Aleix Espargaro di GP Belanda 2022 memukau banyak pihak. Sepanjang balapan "Spaniard" menunjukkan perjuangan dan semangat pantang menyerah.
Aleix start dari posisi kelima dan langsung menyodok di posisi kedua. Di lap lima dia mengalami insiden dengan Fabio Quartararo yang membuatnya melorot ke posisi ke-15 tapi kemudian bisa finis di posisi keempat.
Menilai insiden tersebut Aleix tidak menyalahkan Espargaro. Pebalap tim pabrikan Aprilia itu mengatakan, Quartararo mungkin salah tapi bukan berarti dia adalah pebalap yang kotor.
Baca juga: Ini Bahayanya Pakai Oli Mesin Palsu
THE TOP TWO IN THE WORLD CHAMPIONSHIP COLLIDE! ????
Both have remounted, @AleixEspargaro 15th and @FabioQ20 24th! ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/XTngVZIaBI
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 26, 2022
“Alasan mengapa Fabio melakukan gerakan itu karena perasaannya dengan motor sangat tinggi saat ini. Kami juga melihatnya pada giliran pertama di Jerman bersama Pecco. Dia bukan pebalap yang kotor, tetapi kepercayaan dirinya sangat tinggi sehingga dia mampu menutup racing line," kata Aleix mengutip Crash.net, Senin (27/6/2022).
“Tapi hari ini, saya juga super cepat, jadi saya bisa menutup garis seperti dia dan kami bertabrakan. Dia berkata kepada saya, 'maaf, karena saya membuat kesalahan besar saat menilai overtake ini'," katanya.
Aleix mengatakan, sebagai salah satu pebalap paling senior di lintasan saat ini dia banyak melihat dan berusaha memahami apa yang terjadi.
Baca juga: Saat Diler Mobil di Jabar Galau, Permintaan Tinggi tapi Tidak Ada Stok
“Saya orang tua di paddock, jadi saya suka menganalisis bagaimana keadaannya. Saya tahu kategorinya, motornya, rival saya. Saya tahu kepercayaan diri Fabio dan saya juga mengambil banyak waktu untuk menganalisis dia di video, balapan, sesi, semuanya," kata dia.
“Saya tahu bagaimana dia membalap dan tingkat kepercayaan dirinya sangat tinggi saat ini, tetapi ketika Anda berada di momen itu, tidak mudah untuk mempertahankannya. Untuk tidak membuat kesalahan," ungkap Aleix.
Aleix mengatakan, tindakan ceroboh Quartararo buka karena dia tidak menghormati pebalap lain tapi karena dia merasa bisa menggunting Aleix. Sayangnya keputusan itu salah dan menyebabkan benturan hingga dia terjatuh.
Baca juga: Hasil Klasemen Sementara Moto2, Vietti Tetap di Puncak
“Hari ini bukan karena dia arogan, tetapi karena dia merasa lebih cepat dari yang lain, dia membuat penilaian yang buruk tentang overtake itu dan saya tahu ini bisa terjadi," ungkap Aleix.
“Sejak saat itu saya berkata pada diri sendiri, ‘Fabio hampir sempurna. Dia tidak membuat kesalahan selama musim ini, jadi jika dia melakukan satu kesalahan sekarang, Anda harus mengambil keuntungan dari ini',” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.