Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahai para Pemilik Kendaraan, Sudah Paham Apa Arti RPM?

Kompas.com - 09/06/2022, 11:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia otomotif, singkatan rpm sudah pasti bakal ditemui ketika membicarakan produk kendaraan bermotor terutama saat mengulas soal spesifikasi, pada tabel performa mesin.

Sementara bagi yang biasa mengendarai mobil atau motor, rpm dijumpai pada speedometer atau tachometer, yang penampakannya berupa jarum panjang dan aktif bergerak saat pedal atau tuas gas dimainkan.

Meski demikian, tidak sedikit yang belum paham apa sebenarnya arti rpm itu.

Rpm merupakan singkatan dari revolutions per minute. Secara harafiah, artinya adalah hitungan revolusi gerak memutar dari stang piston terhadap sumbu. Namun, ada juga yang mengatakan rotasi per menit.

Baca juga: Penyebab Rem Mobil Bunyi, Tidak Melulu karena Kampas Rem Tipis

“Sebenarnya dua-duanya sama, mungkin sebagian orang lebih lumrah dengan rotasi per menit. Apa yang dimaksud rotasi adalah soal putaran dari setang piston pada kruk as atau crankshaft di dalam mesin dalam durasi satu menit,” ucap Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, belum lama ini.

Tachometer Tachometer

Suparna menjelaskan lebih detail, 1 rpm memiliki pengertian 1 putaran dari kruk as yang dihitung secara per menit. Menurutnya, kebanyakan informasi rpm pada speedometer mobil dikalikan 1.000 (x1.000).

Artinya, bila jarum bergerak dan berada di posisi 1, maka putaran crankshaft selama 1 menit sebanyak 1.000 kali, demikian juga seterusnya.

Baca juga: Makin Gencar, Viar Tambah Varian Sepeda Listrik

“Jadi kalau indikatornya pada angka 1 artinya 1.000 rotasi per menit, biasanya pada mobil dalam kondisi diam dan AC menyala. Bayangkan bila pada mobil atau motor balap, itu jauh lebih besar lagi,” katanya.

Selain itu, rpm juga menjadi indikator kerja mesin, karena semakin tinggi rpm, otomatis putarannya semakin besar. Korelasinya membuat kinerja mesin semakin tinggi atau keras, efek sampingnya membuat mesin membutuhkan suplai bahan bakar lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau