Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Motor Mendadak Blong, Lakukan Hal Ini

Kompas.com - 02/06/2022, 19:11 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rem pada sepeda motor menjadi salah satu komponen yang penting dan harus diperhatikan agar tidak menyebabkan kecelakaan saat berkendara.

Beberapa kebiasaan seperti terus menerus menggunakan rem saat turunan, hanya mengandalkan rem depan atau rem belakang, bisa menjadi penyebab rem sepeda motor blong.

Jika sudah terlanjur terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengendara sepeda motor untuk meminimalisir dampak kecelakaan.

Baca juga: Wuling Perkenalkan Mobil Listrik untuk Pasar Indonesia

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, saat mengalami kejadian rem blong, yang pertama adalah pengendara sebaiknya jangan langsung panik.

Saat panik, pengendara akan kesulitan untuk memikirkan solusi atau tindakan reaktif yang tepat untuk mengendalikan laju motor atau menyelamatkan diri.

Selanjutnya, pengendara sepeda motor bisa coba cari jalan yang konturnya menanjak. Jalan ini dapat membantu pengendara untuk mengurangi laju sepeda motor. 

Ujung tuas rem dan tuas kopling selalu memiliki bentuk yang membulatDok. Brembo Ujung tuas rem dan tuas kopling selalu memiliki bentuk yang membulat

Baca juga: Melihat Langsung Wuling EV, Calon Mobil Listrik untuk Pasar Indonesia

"Dengan begitu, maka sepeda motor akan berjalan lebih pelan dan bisa berhenti dengan sendirinya," ucap Agus pada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Membunyikan klakson juga bisa menjadi sinyal bagi pengguna jalan yang lain, sehingga potensi terjadinya tabrakan bisa dihindari.

Sementara itu, Trainer Yamaha Academy On Road dan Off Road Setyo Sukaryo menjelaskan bahwa rem blong umumnya terjadi hanya pada rem depan atau belakang.

Baca juga: Ini Bahaya Jari Selalu Menempel di Tuas Rem Motor Saat Riding

"Menurut pengalaman dan aktivitas riding yang saya jalani sampai saat ini untuk rem depan dan rem belakang sepeda motor saat blong tidak terjadi pada saat bersamaan. Jadi untuk sepeda motor masih dapat dikendalikan pengeremannya," ucap Setyo.

Jika rem blong terjadi secara bersamaan pada rem depan dan belakang, maka kemungkinan ada masalah pada sistem pengereman sepeda motor.

"Sehingga safety riding bukan pencegahan yang tepat, melainkan dengan melakukan pengecekan sepeda motor," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau