Joan Mir Tidak Takut Jika Harus Satu Tim dengan Marc Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki resmi akan mundur dari MotoGP pada akhir musim 2022. Namun, nasib pebalapnya hingga kini belum ditentukan.

Termasuk Joan Mir, pebalap asal Spanyol yang berhasil memberikan gelar juara dunia MotoGP 2020 untuk Suzuki. Tapi, belakangan ini Mir dikabarkan akan menggantikan Pol Espargaro di Repsol Honda.

Baca juga: Suzuki Cabut dari MotoGP, Joan Mir Serahkan Masa Depan ke Agen

Banyak yang meyakini bahwa tidak mudah untuk menjadi rekan setim Marquez. Terlihat dari semua rekan setimnya, tidak ada yang bisa benar-benar menonjol, dari Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, hingga Pol Espargaro.

PATRICIA DE MELO MOREIRA Joan Mir saat berlaga pada MotoGP Portugal 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Meski demikian, Mir mengaku berani dan tidak merasa terintimidasi meskipun satu tim dengan Marquez. Bahkan, dia mengatakan siap mengambil tantangan tersebut.

"Saya yakin Marc adalah pebalap motor terbaik dalam sejarah. Tapi, menjadi rekan setim Marc tidak akan mengintimidasi saya. Tidak, Marc tidak membuat saya takut," ujar Mir, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Suzuki Resmi Pamit dari MotoGP Akhir Musim 2022

Untuk diketahui, Mir berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 di saat Marquez absen karena patah tulang lengan kanan. Tak sedikit yang menyebutkan bahwa Mir berhasil menjadi juara dunia karena Marquez absen hampir satu musim.

Musim lalu, Mir berhasil naik enam kali podium dan berakhir di peringkat ketiga klasemen setelah dua kali absen. Sedangkan Marquez, delapan kali absen, tapi ada di peringkat ketujuh dengan empat podium dan tiga kemenangan di antaranya.