JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki dikabarkan bakal hengkang dari MotoGP pada akhir musim 2022. Kabar yang mengejutkan karena prestasi Suzuki terbilang baik beberapa musim ini.
Sebelum ini Suzuki juga pernah absen dari MotoGP yakni pada musim 2012-2014 karena krisis keuangan. Pabrikan asal Jepang tersebut akhirnya kembali ikut balapan pada 2015.
Baca juga: Cara Benar Cek Oli Mesin Mobil, Nyalakan Mesin Dahulu Selama 3 Menit
Belum ada konfirmasi resmi dari Suzuki soal kabar ini. Namun, media luar negeri seperti Crash.net percaya bahwa kabar ini benar. Sebab, jika salah maka bakal langsung dibantah.
Kabar Suzuki bakal kembali hengkang dari MotoGP membuat terkejut banyak pihak sebab sebetulnya Suzuki masih terikat kontrak dengan MotoGP sampai musim 2026.
Soal prestasi Suzuki juga cukup menggembirakan. Pada 2020 Suzuki bersama Joan Mir berhasil merebut gelar Juara Dunia pebalap yang terakhir dipersembahkan Kenny Roberts Jr pada musim 2000.
Selain itu, hal ini cukup mengagetkan sebab musim ini Suzuki mempekerjakan orang baru sebagai manajer tim, yaitu Livio Suppo, yang sebelumnya berpengalaman di Repsol Honda.
Baca juga: Membawa Hewan Peliharaan Saat Mudik, Perhatikan Hal Ini
Suppo menggantikan posisi Davaide Brivio yang pindah ke Formula 1 bersama tim Alpine. Sehingga dari luar dapat dilihat Suzuki sangat serius untuk mengincar gelar di MotoGP.
Kabar hengkangnya Suzuki juga membuat bursa pebalap menghangat. Sebab, dua pebalapnya yaitu Joan Mir dan Alex Rins mau tak mau mesti cari tim baru mulai musim depan.
Ramai diberitakan sebelumnya bahwa Mir edang diincar oleh Repsol Honda untuk menggantikan posisi Pol Espargaro. Adapun buat Rins belum ada tanda bakal ke tim mana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.