Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Suzuki Setelah Kembali ke MotoGP pada 2015 hingga 2022

Kompas.com - 13/05/2022, 08:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki akhirnya menjawab kabar buruk yang beredar belakangan ini. Tim pabrikan ini menyatakan untuk keluar dari MotoGP pada akhir musim ini.

Suzuki Motor Corporation (SMC) sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Suzuki Ecstar Team tidak bisa lanjut ke musim depan karena situasi ekonomi sekarang ini.

Baca juga: Sudah Ada Tim Balap yang Siap Gantikan Slot Suzuki di MotoGP

Sebelumnya, Suzuki juga pernah pamit dari MotoGP pada akhir musim 2011, dengan alasan yang sama, yakni finansial. Kala itu, memang sedang terjadi krisis global.

Dua pebalap Suzuki, Aleix Espargaro (kanan) dan Maverick Vinales, berpose dengan motor mereka pada peluncuran tim di Jepang, Jumat (6/3/2015).SUZUKI-RACING.COM Dua pebalap Suzuki, Aleix Espargaro (kanan) dan Maverick Vinales, berpose dengan motor mereka pada peluncuran tim di Jepang, Jumat (6/3/2015).

Sebelum pamit, Suzuki menggunakan GSV-R dengan mesin V4. Saat kembali pada 2015, Suzuki menggunakan GSX-RR dengan mesin inline-4.

Pada 2014, Suzuki sempat turun sebagai wild card dengan Randy de Puniet. Pebalap asal Perancis tersebut juga pernah menjadi test rider Suzuki untuk mengembangkan GSX-RR.

Baca juga: Suzuki Cabut dari MotoGP, Joan Mir Serahkan Masa Depan ke Agen

Pada 2015, Suzuki menggandeng Aleix Espargaro dan menggaet Maverick Vinales yang saat itu masih menjadi rookie. Keduanya bertahan selama dua musim hingga akhir 2016.

Dua pebalap tim Suzuki Ecstar 2017, Andrea Iannone dan Alex Rinssuzuki-racing.com Dua pebalap tim Suzuki Ecstar 2017, Andrea Iannone dan Alex Rins

Vinales berhasil memberikan podium pertama untuk Suzuki pada MotoGP Perancis 2016. Pada tahun yang sama, di MotoGP Inggris 2016, Vinales juga memberikan kemenangan pertama untuk Suzuki.

Lalu, pada musim 2017 dan 2018, Suzuki mengandalkan Andrea Iannone dan Alex Rins. Suzuki juga dibantu oleh Takuya Tsuda dan Sylvain Guintoli sebagai test rider.

Duet pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins saat peluncuran motor GSX-RR untuk musim kompetisi MotoGP 2019, Minggu (3/2/2019).Screenshot Motogp.com Duet pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins saat peluncuran motor GSX-RR untuk musim kompetisi MotoGP 2019, Minggu (3/2/2019).

Pada tahun 2019, posisi Iannone digantikan oleh Joan Mir. Sementara Rins, masih setia bertahan hingga 2022. Guintoli juga terus menjadi test rider.

Tahun kedua Mir bersama Suzuki, pebalap asal Spanyol tersebut berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020. Saat itu, Mir berhasil membuktikan bahwa hanya dengan satu kemenangan tetap bisa menjadi juara dunia.

Tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2022Dok. Suzuki Tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2022

Tahun 2021, Mir gagal mempertahankan gelar juara dunia. Tapi, dia tetap berhasil mengakhiri musim dengan bertahan di peringkat ketiga pada klasemen.

Selama kembali bersaing di MotoGP dari 2015 hingga sekarang ini, Suzuki sudah meraih 34 podium, dengan lima kemenangan di antaranya dan satu gelar juara dunia pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau