Suhu Panas di Indonesia, Bisa Bikin Karet Mobil Getas

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen pada mobil yang kerap luput dari perhatian pemilik ialah lis karet di pintu, kaca, sampai wiper. Memang terlihat sepele, tetapi fungsinya cukup vital dalam menunjang keamanan sekaligus kenyamanan.

Pertama, kegunaan lis karet pintu itu berperan untuk meredam benturan ketika proses menutup pintu mobil karena berfungsi sebagai bantalan. Selanjutnya, untuk meningkatkan kekedapan kabin.

Tidak sampai di sana, karet terkait juga turut berkerja menahan air masuk ke dalam kabin jika mobil tengah melaju di wilayah dengan curah hujan cukup tinggi atau melibas genangan air.

Air kalau sampai masuk ke sela pintu, bisa memicu terjadinya korsleting karena ada piranti kelistrikan seperti power window atau adjustable side mirror.

Baca juga: Cuaca Panas Indonesia, Tantangan Berat buat Pengendara Motor

Astra Peugeot Lis karet pintu mobil

Sama seperti komponen mobil lainnya, lis karet punya masa pakai yang terbatas. Artinya, jika usianya sudah terlampau bertahun-tahun dan tidak terawat, fungsinya akan jauh berkurang.

Selain itu, menurut Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, Rafi'i Sinurat, musim kemarau atau panas juga dapat membuat komponen tersebut mengalami penyusutan.

"Cara mengetahui ciri-ciri karet pintu harus diganti. Pertama, bentuknya berubah jadi gepeng, kurang kedap suara di kabin hingga terdengar suara angin seperti siulan," ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Secara fisik karet tampak rusak. Jika ciri-ciri itu mulai terlihat dan terasa, ada baiknya piranti ini diganti baru," lanjut Rafi'i.

Baca juga: Fitur Auto AC di Mobil Efektif Bikin Kabin Sejuk Saat Cuaca Panas

Dok. Otomotif Group Ilustrasi karet pintu mobil yang sudah getas

Dalam upaya menjaga lis karet pintu mobil tidak mudah rusak dan masa pakainya panjang, pengemudi patut memarkirkan mobil di lokasi teduh dan tidak terkena paparan matahari langsung.

Jadi, supaya karet tidak mudah kering dan getas. Lalu usahakan tidak sering kontak langsung dengan komponen karet tersebut seperti saat proses memasukkan dan mengeluarkan barang, hindari gesekan.

Pemilik juga bisa menggunakan cairan silikon untuk melunakkan karet-karet pada eksterior mobil, antara lain karet pintu mobil dan karet plipit kaca mobil.