Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Arus Balik, Logistik Dialihkan ke Pelabuhan Jangkar

Kompas.com - 06/05/2022, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik diprediksi terjadi pada 6 sampai 8 Mei 2022. Untuk mengurangi potensi kepadatan kendaraan di area penyeberangan, akan ada pemindahan pelabuhan untuk kendaraan logistik.

Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan stakeholder terkait akan mengalihkan kendaraan besar (truk logistik) dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang di Banyuwangi ke Pelabuhan Jangkar di Situbondo.

“Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Begini Cara Baca Kode Model pada Truk Axor dari Mercedes-Benz

Cuaca ekstrem di Selat Bali membuat penyebrangan di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk dihentikan sementara, pada Selasa (22/3/2022).Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali-NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk Cuaca ekstrem di Selat Bali membuat penyebrangan di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk dihentikan sementara, pada Selasa (22/3/2022).

Selain pemindahan kendaraan logistik ke Pelabuhan Jangkar, sejumlah antisipasi telah disiapkan yaitu melalui penerapan rekayasa lalu lintas.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, rekayasa lalu lintas one way akan diterapkan mulai dari masuk ke Banyuwangi tepatnya di Jembatan Timbang Wacuk Dodol dari Probolinggo menuju dermaga.

Kemudian dari arah Banyuwangi menggunakan jalan lingkar dalam Jawa Timur. Untuk waktu penerapan one way menjadi diskresi pihak kepolisian.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Anomali di Mudik Lebaran 2022


“Dengan demikian diharapkan mengurangi konflik kepadatan yang terjadi,” ujar Budi.

Pada arus mudik tahun ini, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi dibandingkan moda lainnya yaitu sebanyak 2.158.947 penumpang. P

elabuhan Penyeberangan Ketapang menjadi salah satu pelabuhan terpadat bersama dengan Merak, Bakauheni, Gilimanuk, dan Kariangau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com