JAKARTA, KOMPAS.com - Satlantas Polres Cimahi mencatat ada kenaikan volume kendaraan di kawasan wisata di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada hari pertama Lebaran, Senin (2/4/2022).
Kenaikan jumlah kendaraan pada Senin dikatakan 20 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan hari biasa.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menjelaskan bahwa wisatawan yang memadati kawasan Lembang didominasi oleh kendaraan roda empat dari arah Bandung. Kepadatan terpantau terjadi di Jalan Raya Lembang dengan simpul kemacetan di pintu masuk obyek wisata Farmhouse.
Baca juga: Mudik 2022, Ada Dua Masalah Utama pada Arus Lalu Lintas Menurut BPJT
Sudirianto menyebutkan, ada setidaknya tiga simpul macet di kawasan Lembang:
"Petugas sudah kami siagakan di simpul-simpul macet itu. Kepada wisatawan diimbau tetap berhati-hati karena cuaca Lembang menjelang sore hari terjadi hujan cukup deras," ucap Sudirianto seperti dikutip Kompas Regional, Senin (2/5/2022).
Baca juga: Indikator BBM Sudah di Posisi E, Sisa Berapa Liter di Tangki?
Per Senin kemarin, Sudirianto mengatakan sudah ada delapan kali penerapan one way terutama dari arah Bandung menuju Lembang.
Namun ia menjelaskan, penerapan sistem one way tersebut akan dilakukan dengan melihat situasi arus lalu lintas saat itu.
Pergerakan kendaraan lokal juga berperan dalam peningkatan arus. Namun hari ini, Selasa (3/5/2022) diprediksi wisatawan dari luar daerah akan mulai berdatangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.