Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2022, Ada Dua Masalah Utama pada Arus Lalu Lintas Menurut BPJT

Kompas.com - 02/05/2022, 18:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit melakukan pengecekan langsung arus mudik di Tol Trans-Jawa dengan pantauan udara melalui helikopter, Sabtu (30/4/2022).

Menyusuri rute Jakarta hingga Semarang, Danang mengatakan, secara umum kondisi lalu lintas sangat terkendali. Menurutnya, sistem one way yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangat efektif untuk melancarkan perjalanan.

Namun, ada dua hal yang menjadi perhatian dan evaluasi selama arus mudik tahun ini, yaitu kendaraan yang berhenti di bahu jalan serta padatnya area peristirahatan atau rest area.

Baca juga: Jasa Marga Sebut Arus Mudik Lebaran 2022 Cetak Rekor

"Kita lihat pelaksanaan mudik sudah berjalan lancar, dan tetap masih perlu ada perbaikan. Terdapat dua hal yang kita fokuskan karena adanya kepadatan lalu lintas di beberapa ruas ditemukan kendaraan pemudik yang berhenti di bahu jalan, sehingga rangkaian kendaraan lain dibelakangnya mengalami hambatan," ucap Danang, dikutip dari laman resmi BPJT, Minggu (1/4/2022).

Kemudian untuk rest area, ia menjelaskan bagian akses pintu masuk rest area banyak antrean kendaraan yang menutup jalan dan melebar ke jalan utama. Manajemen parkir di rest area harus diperhatikan.

Terkait pengaturan manajemen lalu lintas kendaraan di jalan tol selama arus mudik dan arus balik, Danang mengatakan pihaknya sepenuhnya menyerahkan ini kepada Kepolisian, Korlantas dan Kepolisian Kewilayahan.

Pantauan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek UtamaDOK. JASA MARGA Pantauan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama

Sementara itu, Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas contraflow dan one way serta adanya diskresi kepolisian membantu mengurai kemacetan.

"Hal tersebut juga sangat membantu dalam mengurai lalu lintas kendaraan dan mencegah terjadinya kepadatan," ucap Reza.

Baca juga: Menggunakan Basis Sama, Ini Perbedaan Suzuki XL7 dengan Ertiga

Dari sisi infrastruktur, khususnya di ruas tol Cikampek-Palimanan telah disiapkan mulai dari jalan hingga rest area.

"Yang kami lakukan agak berbeda di tahun ini, kita merubah transaksi Gate Tol Kalimanan kita lanjutkan di Gate Tol selanjutnya hingga Kalikangkung yang mana di arus mudik ini diterima di ruas tol selanjutnya. Kemudian untuk peningkatan arus lalu lintas mengalami penaikan 30% volume kendaraan, sekitar 105 ribu kendaraan telah melintas," ucap Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau