Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Antisipasi Kemacetan di Jalur Kalimalang Usai Buka Puasa

Kompas.com - 27/04/2022, 13:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan arteri di kawasan Kalimalang hingga Kota Bekasi jadi pilihan utama pemudik motor. Bahkan saat ini pemudik yang menggunakan mobil pribadi juga dialihkan ke jalan arteri karena padatnya lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Rajawali) Polres Metro Bekasi Kota AKP Ganda Siburian mengatakan, pihaknya bakal mengantisipasi kepadatan kerap terjadi seusai buka puasa.

"Para pemudik selama ini pengalaman kita setelah buka puasa (mulai ramai). Setelah buka nanti mereka jalan," ujar Ganda, disitat dari Antara (27/4/2022).

Baca juga: Bus Karyawan Mewah, Double Decker Baru Vale by Sinar Jaya

Sejumlah pemudik sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit yang jadi akses menuju Jalur Pantura, Sabtu (23/4/2022).TRIBUN JAKARTA/BIMA PUTRA Sejumlah pemudik sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit yang jadi akses menuju Jalur Pantura, Sabtu (23/4/2022).

Ganda mengatakan pada pagi hingga sore hari, arus lalu lintas umumnya dipadati oleh para warga lokal. Namun saat menjelang malam, sejumlah pemudik mulai melintasi jalur arteri menuju berbagai wilayah di Jawa Barat.

Menurutnya, para pemudik dapat diidentifikasi dari barang bawaan yang dibawa baik melalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Kondisi itu juga berdasarkan pengalaman dua tahun ke belakang, sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

Baca juga: Catat, Operasional Kantor Samsat Saat Libur Lebaran

"Kalau malam terutama, memang ada kita identifikasi mau mudik. Itu terlihat dari barang-barang di atas itu, tapi belum banyak. Termasuk Roda dua sudah ada," ucap Ganda.

Ia menambahkan, selain melakukan pengaturan lalu lintas di lapangan, aparat bersama dinas perhubungan setempat juga memantau kondisi arus melalui CCTV yang terpasang di sejumlah titik.

Apabila terjadi antrean panjang, utamanya di Jalan KH. Noer Ali Kalimalang, Jakarta, menuju ke persimpangan Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Yamaha Luncurkan XSR125 Legacy Edition, Makin Kental Nuansa Retro

Ahmad (35) seorang pemudik asal Jakarta Barat yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah saat ditemui Kompas.com pada Selasa (26/4/2022) malam. Ahmad mengaku bahwa pilihannya mudik menggunakan sepeda motor sudah menjadi rutinitasnya setiap kali dirinya pergi ke kampung halamannya di Semarang. Joy Andre T Ahmad (35) seorang pemudik asal Jakarta Barat yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah saat ditemui Kompas.com pada Selasa (26/4/2022) malam. Ahmad mengaku bahwa pilihannya mudik menggunakan sepeda motor sudah menjadi rutinitasnya setiap kali dirinya pergi ke kampung halamannya di Semarang.

"Ada 36 CCTV yang terus kita pantau," kata Ganda.

Rekayasa itu berupa sistem satu arah (One Way) dari arah Jalan Noer Ali Kalimalang ke Jalan Mayor Madmuin Hasibuan. Namun saat ini, kendaraan di Jalan Noer Ali masih harus berbelok ke kanan atau kiri Jalan Ahmad Yani.

"Apabila nanti Kalimalang antrean sudah panjang, nanti ada opsi dari Jalan KH Noer Ali Kalimalang, bisa kita luruskan ke Jalan Hasibuan jadi One Way," ucap Ganda.

Baca juga: Bertemu di Pabrik Tesla, Luhut dan Elon Musk Bahas Apa?

Sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/4/2022). PT Jasa Marga Persero Tbk mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta Bogor Tangerang Bekasi) pada H-9 hari Raya Idul Fitri 1443 H. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah Sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/4/2022). PT Jasa Marga Persero Tbk mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta Bogor Tangerang Bekasi) pada H-9 hari Raya Idul Fitri 1443 H. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

Begitu pula jika terjadi kepadatan di Tol Cikampek ke arah timur (melintasi Jabar), polisi akan memutarbalikan kendaraan yang akan masuk ke gerbang Tol Cikampek. Namun kondisi itu hanya berdasarkan perintah dari Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa opsi yang kita lakukan, ketika Tol Cikampek sudah penuh arah ke timur nanti yang masuk Tol Cikampek itu kita alihkan, kita putarbalikan. Tapi itu nunggu koordinasi dari Polda, kita nunggu perintah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau