Yamaha Luncurkan XSR125 Legacy Edition, Makin Kental Nuansa Retro

JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Eropa meluncurkan motor baru XSR125 Legacy Edition, yang rencananya bakal tersedia di Inggris mulai Juni 2022. XSR125 merupakan versi pembaruan dari model XSR155 yang hadir untuk pasar Asia.

Dilansir dari Ride Apart (26/4/2022), XSR125 Legacy dibanderol 4.950 poundsterling atau setara Rp 90 jutaan.

Motor sport retro ini mengusung mesin silinder tunggal 125 cc SOHC dengan teknologi VVA yang mampu hasilkan tenaga 14,8 tk.

Baca juga: Bus AKAP Baru PO New Shantika, Kaca Tunggal dan Sekat Los

Dok. Yamaha Europe Ilustrasi Yamaha XSR125 Legacy Edition

Secara basis motor ini sama dengan model sebelumnya, di mana mesin masih satu platform dengan MT-125. Mesin tersebut menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui transmisi manual 6-percepatan.

Sementara itu, sasis motor juga masih mengusung model Deltabox yang terlihat mencolok pada motor berdesain retro.

Beranjak ke bagian kaki-kaki, XSR125 Legacy turut memiliki sokbreker depan upside down 37 mm dan suspensi belakang monoshock dengan preload adjustable seperti sebelumnya.

Baca juga: Bahaya Bawa Kasur di Kabin Mobil Saat Mudik

Meskipun basisnya masih sama, Yamaha menyematkan pembaruan estetika. Mulai dari pilihan warna baru yang mengkombinasikan hitam dan emas, serta penyematan lambang Yamaha bergaya klasik pada tangki.

Namun yang paling menarik dari motor ini adalah pelek jari-jari warna emas serta ban Metzeler Karoo.

Hasilnya, XSR125 Legacy punya tampang lebih tangguh dan lebih bergaya scrambler dibandingkan model sebelumnya. Sangat cocok dengan konsep sport retro yang diusung dari awal.

Baca juga: Mengenang Malapetaka Macet pada Tragedi Brebes Exit Toll

Dok. Yamaha Europe Ilustrasi Yamaha XSR125 Legacy Edition

Pasalnya, pelek jari-jari selain lebih kuat dan awet untuk segala medan, komponen ini juga mampu meningkatkan penampilan retronya.

Kemudian knalpot juga mendapat revisi, di mana sistem pembuangan mendapat silencer lebih besar. Tampaknya hal ini dilakukan untuk memenuhi standar emisi yang semakin ketat.