Mitsubishi Fuso Luncurkan Tiga Varian Terbaru Canter

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai April 2022, Pemerintah Indonesia menetapkan standar emisi gas buang yang berstandar Euro 4 untuk semua kendaraan bermesin diesel yang diproduksi di Indonesia. Mitsubishi Fuso menyambutnya dengan positif dan meluncurkan produk terbarunya.

Dengan standar Euro 4, Mitsubishi Fuso belum lama ini sudah resmi meluncurkan Canter dan Fighter X. Nama Canter menggantikan Colt Diesel, sementara Fighter X menggantikan Fighter.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Luncurkan Canter dan Fighter X Standar Euro 4

Duljatmono, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengatakan, pihaknya selaku salah satu produsen truk di Indonesia, tentunya menyambut baik kebijakan yang ditetapkan pemerintah ini.

Dok. KTB Mitsubishi Fuso Canter FE84 HDS

"Di kelas heavy duty truck yang sekarang kami namakan Fighter X terdapat beberapa penyegaran pada tampilan luar dengan warna baru Bright Orange dan emblem Fighter X, dan terdiri dari 14 varian," ujar Duljatmono, saat peluncuran secara virtual, Kamis (24/3/2022).

Duljatmono menambahkan, pada Canter juga mendapat emblem. Kendaraan ini hadir dengan 15 varian, di antaranya ada tiga varian baru.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Mulai Uji Kendaraan Listrik untuk Niaga pada 2022

"Pertama, ada FE 74 HDS yang hadir dengan mesin 136 PS dengan final gear ratio 5,571, sangat cocok untuk kebutuhan heavy duty yang mengutamakan kecepatan," kata Duljatmono.

Dok. KTB Mitsubishi Fuso Canter FE84 SHDX

"Kedua, ada FE84 SHDX merupakan varian baru dengan kabin lebar. Tapi, memiliki fungsi sebagai truk bermuatan berat, karena dilengkapi dengan tenaga 156 PS dan gear ratio 6,6," ujarnya.

Ketiga, ada FE84 GS yang merupakan varian baru juga dengan kabin lebar. Truk ini memiliki fungsi sebagai kendaraan logistik yang membutuhkan tenaga lebih besar, yaitu 150 PS.

Dok. KTB Mitsubishi Fuso Canter FE84 GS

"Dengan adanya penyesuaian lebar kabin, akan memberikan volume kargo yang lebih besar, dan tentunya akan menguntungkan usaha dari konsumen. Gabungan antara wheelbase yang panjang dan tenaga yang besar, pastinya akan memberikan keuntungan berlipat bagi bisnis dari konsumen." ujar Duljatmono.