Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Bus Pariwisata, Ingat Rutin Lakukan Istirahat

Kompas.com - 11/02/2022, 17:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi kecelakaan maut bus di daerah Bantul, Yogyakarta. Bus pariwisata GA Trans mengalami kecelakaan setelah kehilangan kendali di Bukit Bego dan menabrak tebing yang ada di kanan jalan.

Penyebab dari kecelakaan bus sebenarnya ada banyak, tidak cuma mengenai kendaraan, tapi juga bisa disebabkan kesalahan pengemudi. Pengemudi yang kelelahan bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Berbeda dengan bus AKAP, bus pariwisata kadang tidak punya tempat rutin untuk beristirahat. Biasanya, penyewa bus meminta ke suatu tempat, baru pengemudi bisa beristirahat.

Baca juga: Selama 2021, Ada 508 Kecelakaan Bus Transjakarta, PPD Paling Banyak

Bus pariwisata menabrak pembatas jalan dan terguling di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Selasa (7/12/2021) pagi.TWITTER/@TMCPoldaMetro Bus pariwisata menabrak pembatas jalan dan terguling di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Selasa (7/12/2021) pagi.

Sedangkan bus AKAP, biasanya ada lokasi di mana bus dan penumpang beristirahat selama perjalanan.

Sony Susmana, Training Director Safety Driving Consultant Indonesia mengatakan, pengemudi bus pariwisata sewahrusnya setiap tiga jam sampai empat jam harus berisitrahat.

“Sama saja seperti bus AKAP, pengemudi bus pariwisata juga harus rutin istirahat. Setiap 3-4 jam mengemudi, mereka istirahat dan sekaligus penumpang juga bisa ke toilet,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Tol Japek II Selatan Siap Beroperasi 2023

Menurut Sony, para penyewa bus pariwisata ada saja yang punya anggapan kalau pengemudi tidak butuh istirahat di tengah perjalanan. Padahal, penting sekali mengadakan istirahat di tengah perjalanan, baik untuk pengemudi maupun penumpang.

“Wisata jangan kejar cepat sampainya saja, tapi juga faktor keselamatannya. Hal ini yang harus disepakati antara penyewa terhadap rental bus,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau