Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2021, Ada 508 Kecelakaan Bus Transjakarta, PPD Paling Banyak

Kompas.com - 11/02/2022, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Transjakarta merupakan salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat DKI Jakarta. Namun belakangan ini, kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan armadanya, baik tunggal maupun menabrak kendaraan lain.

Ketua Komisi Kelaikan dan Keselamatan Dewan Transportasi Kota Jakarta Prayudi memaparkan data kecelakaan yang dialami Transjakarta selama 2021. Tercatat ada 508 kecelakaan dengan rata-rata per bulannya adalah 43 kali.

Kecelakaan Transjakarta ini di Januari 2021 ada 75 kali kejadian. Sempat menurun di Februari jadi 63 kali dan naik lagi di Maret menjadi 72,” kata Prayudi dalam acara FGD yang diadakan Dewan Transportasi Kota Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Ini Aturan Baru Naik Bus Transjakarta Selama PPKM Level 3

Bus Transjakarta menabrak pos polisi di simpang PGC, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021), hingga pos itu hancur.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Bus Transjakarta menabrak pos polisi di simpang PGC, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021), hingga pos itu hancur.

Semenjak Maret, lanjut dia, tren kecelakaan Transjakarta terus menurun namun jumlahnya masih sekitar 40 sampai 50 kejadian per bulan. Paling sedikit terjadinya kecelakaan adalah pada November, di mana hanya terjadi satu kali.

“Peningkatan terjadinya kecelakaan ini semakin serius. Harus ditangani dan diantisipasi,” kata Prayudi.

Prayudi juga membeberkan data kecelakaan Transjakarta jika dilihat berdasarkan operatornya. Dari 508 kali kecelakaan Transjakarta selama 2021, PPD menyumbang paling banyak, yakni 34 persen.

Baca juga: Konsumen Beli Fazzio Dipaksa Kredit, Begini Jawaban Yamaha

“Kemudian PT Mayasari 32 persen menyumbang, lalu ada Steady Safe, Kopaja, Transwadaya, Pahala Kencana, dan Bianglala. Setiap operator mengoperasikan bus yang berbeda-beda,” kata Prayudi.

Ternyata, dari 508 kecelakaan yang disebutkan hanya kejadian yang berdampak pada masyarakat. Prayudi mengatakan kalau masih banyak kecelakaan lainnya yang secara tidak langsung berdampak pada masyarakat dan tidak dihitung jumlahnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com