Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kerugian Bila Mobil Tak Servis Pertama di 1.000 Km

Kompas.com - 10/02/2022, 16:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pemilik dituntut untuk melakukan perawatan mobilnya agar selalu prima ketika diajak berkendara.

Perawatan tersebut awalnya dimulai dari 1.000 km atau kurang lebih satu bulan setelah digunakan.

Namun, banyak pemilik kendaraan yang justru abai melakukan perawatan perdana. Padahal, pengecekan tersebut sangat penting untuk mengetahui jika ada malfungsi pada mobil.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, servis pertama memang sebaiknya tidak dilewatkan. Hal ini adalah bentuk layanan produsen untuk memastikan kualitas produk.

Baca juga: Sering Kecelakaan, KNKT Rekomendasikan Bus Transjakarta Pakai Kernet

“Walaupun mobil saat ini terkenal handal, tetapi tetap dimonitor oleh bengkel resmi setelah sekitar sebulan penggunaan. Tujuannya adalah memastikan segala komponen dan sistem pada kendaraan berjalan dengan baik,” ucap Suparna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Selain untuk pengecekan komponen dan fungsi, servis pertama juga menjadi syarat dari garansi yang diberlakukan.

Ilustrasi servis mobil di dealer Auto2000Auto2000 Ilustrasi servis mobil di dealer Auto2000

Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menambahkan, sebenarnya secara spesifik tidak ada yang mengkhawatirkan. Hanya saja bila ada komponen yang terganggu, bisa mengusik rasa nyaman saat berkendara.

Baca juga: Kurangi Mobilitas, Cirebon Siapkan Ganjil Genap buat Pelat Luar Daerah

Pada fase servis pertama, tidak ada komponen yang diganti, di mana teknisi hanya melakukan pemeriksaan item-item pada komponen mesin, sasis, dan bodi mobil.

Komponen pada kendaraan masih sangat gress dan presisi, tapi ketika mulai digunakan, ada keterkaitan antar komponen, kondisi lingkungan dan pemakaian. Sehingga untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara, dilakukan pemeriksaan dan perawatan,” kata Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com