Bos Repsol Honda Bantah Bakal Pecat Pol Espargaro Demi Joan Mir

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig membantah rumors mengenai pihaknya yang sedang mendekati Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir.

Rumors menyeruak membicarakan bahwa posisi Pol Espargaro sedang terancam. Honda dikabarkan ingin menggantikan kursi Pol dengan pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir pada 2023.

“Kami tidak pernah mendengarkan komentar ini. Kami sangat fokus dengan Pol dan dia adalah pebalap kami untuk tahun ini dan kami akan mendukungnya 100 persen untuk membantunya mencapai hasil terbaik," kata Puig mengutip Visordown, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Tidak Pasti, Alasan Subaru Belum Mulai Jualan di Indonesia

Foto: Twitter Pol Espargaro Pol Espargaro

"Semua rumor ini, tidak ada artinya. Kami berharap dia berlomba untuk menang, untuk posisi teratas. Inilah mengapa kami mengontraknya. Dia cepat, dia memiliki pengalaman, dia bukan anak kecil," kata Puig.

Puig mengatakan tugas Pol tetap sama yaitu balapan untuk menang. Kendati demikian Puig tidak menampik bahwa musim lalu penampilan pebalap asal Spanyol itu tak terlalu baik.

"Tahun lalu memang benar bahwa dia mengharapkan satu jenis situasi dan dia menemukan situasi lain dan butuh waktu lama baginya untuk memahami motor ini," ungkapnya.

Meski demikian Puig tetap percaya dengan kapasitas Pol. Pada tes musim lalu dia cukup menjanjikan, dan dengan motor baru tahun ini semoga Pol bisa makin cepat dan konsisten.

Baca juga: Suzuki GSX150 Bandit Setop Produksi, Cek Harganya di Bursa Motor Bekas

Foto: Twitter @HRC_MotoGP Pembalap Repsol Honda Marc Marquez melakukan tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

“Tahun kami telah berubah, dia membuat langkah besar di Misano untuk memahami motornya. Kami juga menyadari banyak hal dalam tes itu, jadi sejak saat itu, dia meningkat," ungkapnya.

“Dia mengalami musim dingin yang bagus meskipun dia mengalami kecelakaan besar di Valencia, dia termotivasi, dan kami berharap dia akan berjuang untuk posisi yang bagus," kata Puig.

"Biasanya, Honda selalu berusaha menemukan pebalap yang bisa bertarung untuk posisi teratas dan itu mengapa kami mengontraknya dan apa yang kami harapkan,” ungkapnya.